Pekan Depan Laut Pasang Maksimum, Bagaimana Potensi Banjir Rob?

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa akan terjadi pasang maksimum di daerah pesisir Jakarta Utara pada pekan depan.

Disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, berikut adalah jadwal pasang maksimum bulan Januari 2020:

- Jakarta Utara, pada 9-11 Januari 2020, antara pukul 10.00-11.00 WIB.

- Semarang, pada 11-12 Januari 2020 pukul 23.00 WIB.

- Tanjung Perak, 10-12 Januari, antara pukul 23.00-00.00 WIB

Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah apakah pasang maksimum pada bulan ini akan menyebabkan banjir rob bila berbarengan dengan musim hujan?

Baca juga: Curah Hujan Lebih Deras, BMKG Sebut Pemicunya Perubahan Iklim

Eko berkata bahwa meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan, pasang maksimum bulan Januari ini belum tentu berdampak pada banjir rob.

"Hanya pasang maksimal saja, belum berdampak (banjir) rob," kata Eko kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).

Meski demikian, Eko pun mengakui bahwa pada umumnya, pasang maksimum memang bisa menjadi penyebab utama terjadinya banjir rob, walaupun tidak sedang terjadi hujan atau saat musim kemarau sekalipun.

Di daerah-daerah yang sudah langganan, seperti Muara Baru, banjir rob bahkan berpotensi terjadi setidaknya dua kali dalam sebulan.

"Rutin terjadi banjir rob walaupun tidak ada hujan atau musim kemarau," tuturnya.

Baca juga: Jabodetabek Banjir, BMKG Sebut Ini Baru Permulaan Musim Hujan

Itulah sebabnya, masyarakat yang sering terdampak banjir rob harus lebih waspada ketika pasang maksimum terjadi bersamaan dengan hujan deras. Banjir rob bisa menyebabkan genangan di halaman penduduk dan jalanan.

Adapun wilayah yang sering mengalami pasang maksimum disertai banjir rob yaitu daerah Pantai Jakarta Utara, Pekalongan, dan Semarang, juga beberapa wilayah pesisir utara Surabaya Utara dan Timur.

Di Muara Baru, banjir rob secara rutin menyebabkan dermaga tenggelam.

"Jika pasang maksimumnya ekstrem atau melebihi ambang batas, dapat berdampak lebih parah dan luas," tuturnya.

Untungnya, seperti ditegaskan Eko, sejauh ini pengamatan menunjukkan bahwa untuk bulan Januari 2020, fenomena pasang maksimum di Muara Baru masih normal.