Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kota Masa Depan yang Tak Selesai, Tersembunyi di Gurun Arizona

Kompas.com - 02/01/2020, 20:03 WIB
Amalia Zhahrina,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Kota itu mungkin tidak akan pernah bisa mendukung 5.000 penduduk yang semula seharusnya tinggal di sana, tujuan tersebut juga tidak lagi menjadi perhatian Arconauts.

Bell memperkirakan bahwa sekitar setengah dari populasi Arcosanti adalah "semi transien," yang berarti mereka kemungkinan akan tinggal selama sekitar enam bulan hingga lima tahun.

Menurutnya, sekitar 30 persen penduduk adalah "semi-permanen," yang berarti mereka akan tinggal di sana selama sekitar lima hingga 15 tahun. Dia mengatakan dia kemungkinan akan tinggal di Arcosanti selama dia berguna untuk proyek dan misinya.

Festival Arcosanti

Ada salah satu hal menarik yang disoroti dari Arcosanti yaitu festival musik tahunan. Festival ini dimulai pada 2014, menyebut dirinya sebagai "retret kreatif" tiga hari yang meliputi yoga, instalasi seni, dan jajaran musisi elektronik dan indie-rock.

Dengan diadakannya festival ini, maka dapat menjaga ketenaran Kota Arcosanti.

Acara tahun ini, yang diadakan bulan lalu, menampilkan artis seperti Skrillex dan Florence + The Machine. Seperti kota itu sendiri, festival ini adalah versi lama dari visi besar sebelumnya.

Tak lama setelah kota itu runtuh, ia mulai mengadakan festival bertema yang mengumpulkan orang-orang muda, progresif yang sama yang hidup di sana hari ini.

“Bahkan sebagai visioner situs, Soleri tidak banyak berbicara sekarang,” kata Bell, seperti dilansir ScienceAlert (31/12/2019).

Bell mengungkapkan, sebagian orang yang tinggal di sini berusia di bawah 30 tahun sehingga tidak benar-benar mengenal Soleri.

Selain festival itu, Arcosanti menyelenggarakan tur yang sering dipandu dan acara komunitas, termasuk konser kecil dan pameran seni. Kota ini juga bermitra dengan universitas lokal untuk menyediakan residensi pendek bagi siswa yang tertarik pada "arcology" - istilah Soleri untuk arsitektur padat dengan dampak rendah terhadap lingkungan.

Bell mengatakan komunitas itu "memfokuskan kembali" misinya pada konferensi dan retret, sehingga lebih banyak program dan acara kemungkinan akan diadakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com