Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2020, 10:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Penyakit ini dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba, hingga kematian.

Pada musim hujan seperti saat ini, akan terdapat banyak genangan air.

Disengaja maupun tidak, genangan ini berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk.

Semakin suburnya populasi nyamuk ini, potensi penularan demam berdarah semakin meningkat.

Anda perlu waspada jika menemukan gejala demam tinggi selama beberapa saat. Serta tanda-tanda pendarahan.

3. Leptospirosis (Kencing Tikus)

Di Indonesia, leptospirosis atau kencing tikus jamak ditularkan tikus melalui kotoran dan air kencingnya.

Sementara, pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, tikus biasanya berkeliaran keluar dari liangnya untuk menyelamatkan diri.

Kencing tikus (leptospirosis) disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans.

Penyebarannya bisa melalui sentuhan, yaitu saat menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi.

Selain tikus, hewan yang paling sering menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil, dan hewan amfibi, serta hewan pengerat lainnya.

Adapun gejala kencing tikus yaitu demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis sakit, dan sakit perut.

Pada kasus tertentu bahkan dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga kegagalan pernapasan.

4. ISPA

Ilustrasi paru-paruyodiyim Ilustrasi paru-paru
ISPA disebabkan bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utamanya batuk, demam, terkadang disertai sesak napas, sampai nyeri dada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com