Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2019, 13:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Para peneliti juga menemukan bahwa partisipan yang mengikuti diet organik memiliki risiko 73 persen lebih rendah terkena kanker linfoma non-Hodgkin dan 21 persen risiko lebih rendah untuk kanker payudara pasca menopause.

Jangan makan larut malam

Kebiasaan yang sering dilakukan yaitu makan terlalu larut malam. Kali ini Anda harus berpikir dua kali untuk makan saat hari sudah terlalu malam.

Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa orang yang makan malam setelah jam 10 malam atau kurang dari dua jam sebelum tidur memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker payudara atau prostat.

Studi ini telah melibatkan 621 orang di Spanyol yang disurvei dan ditemukan bahwa orang yang secara teratur makam malam sebelum jam 9 malam atau menunggu beberapa jam setelah makan terakhir sebelum tidur, memiliki risiko 26 persen lebih rendah terkena kanker prostat dan 16 persen risiko lebih rendah untuk kanker payudara.

"Kanker payudara dan prostat adalah dua kanker yang paling erat kaitannya dengan kerja shift malam dan gangguan sirkadian," kata Manolis Kogevinas, Profesor Riset di Barcelona Institute for Global Health kepada Popular Science.

Penelitian tersebut mencatat bahwa orang yang cenderung makan larut malam sebelumnya, setelah mengikuti pola makan yang lebih sehat, tidur yang cukup dan olahraga yang tepat, ternyata bisa mencegah dari penyakit kanker lainnya.

Kurangi berat badan berlebih

Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi sumber risiko berbagai penyakit, termasuk terkena beberapa jenis kanker juga risikonya lebih tinggi. Seperti kanker payudara, hati, ginjal, pankreas, kolorektal, dan lainnya.

Dari WebMD, orang-orang yang kelebihan lemak di daerah lingkar pinggang mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker daripada orang-orang yang kelebihan lemak di pinggul atau paha.

Risikonya akan lebih besar lagi jika berat tubuh Anda semakin berat, dan semakin lama Anda memiliki tubuh yang berlebihan tersebut.

Risiko juga akan berkurang ketika berat badan yang berlebih tadi menghilang. Untuk itu penurunan berat badan terbaik adalah dengan menjaga pola makan sehat dan olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau