Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Strategi Turunkan Angka Resistensi Antimikroba di Indonesia

Kompas.com - 27/12/2019, 12:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

6. Koordinasi lintas sektor

Dikarenakan persoalan resisten antimikroba ini menjadi masalah global, diperlukan koordinasi yang jelas dan tepat antar-sektor terkait. Hal itu dimaksudkan supaya kesalahan fatal karena pemakaian antibiotik yang terjadi tidak menjadi lebih buruk lagi.

Antibiotik yang dipakai di hewan, tidak boleh dipakai juga oleh manusia. Begitupun sebaliknya.

"Karena selama ini banyak antibiotik yang dipakai oleh manusia juga dipakaikan pada hewan ternak," ucap dokter Hari.

Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia, Anil Argilla, menekankan pentingnya kemitraan publik dan swasta untuk mendorong kesadaran publik dan menyatakan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memerangi ancaman resistensi antimikroba yang berkembang.

“Kami mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan materi Program Antibiotik Stewardship bersama dengan Komite Nasional Pengendalian AMR (KPRA) dan asosiasi medis terkait. Tahun depan, kami akan mendukung pelatihan dan lokakarya tentang implementasi Program Pengelolaan Antimikroba Indonesia di lebih dari 30 rumah sakit di seluruh Indonesia," kata Anil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com