Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia
WHO: Kali Pertama dalam 20 Tahun, Jumlah Pria Perokok Berkurang
Ilustrasi rokok
Sumber Deutsche Welle
Penggunaan tembakau tidak hanya menyebabkan kanker mulut dan paru-paru serta penyakit pernapasan, tetapi juga dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
Laporan WHO tidak hanya mencakup rokok, tetapi juga pipa, cerutu, vaping, dan produk tanpa asap seperti mengunyah tembakau dan rokok bidi. vlz/hp (Reuters, dpa)
Baca juga: Abu Rokok Pengendara Motor Masuk ke Mata, Apa yang Harus Dilakukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
-
![]()
Sekolah Surabaya Dikepung Iklan Rokok, Kenapa Risma Tak Melarang?
-
![]()
Abu Rokok Pengendara Motor Masuk ke Mata, Apa yang Harus Dilakukan?
-
![]()
Selain Buruk untuk Kesehatan, Puntung Rokok Sumbang Sampah Terbanyak di Dunia
-
![]()
Mengenang Chrisye, Rokok, dan Kanker Paru yang Menghantuinya
-
![]()
Tak Usah Didebat Lagi, Vape Sama Bahayanya dengan Rokok Tembakau
Video Pilihan Video Lainnya >
Terkini Lainnya
Kita
24/11/2024, 09:00 WIB
Kita
16/11/2024, 21:10 WIB
Oh Begitu
27/10/2024, 11:37 WIB
Fenomena
03/10/2024, 12:27 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
![[POPULER NASIONAL] Kata Kejagung Usai 2 Saksi Ahlinya Dilaporkan ke Polisi | Kubu Tom Lembong Sebut Semua Menteri Bisa Dipidana jika...](https://asset.kompas.com/crops/Omthy1efYT0IeLRvNhmCCfTElow=/0x0:4991x3327/300x200/data/photo/2024/11/18/673a6afdc5b0c.jpg)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
