Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Rokok Pengendara Motor Masuk ke Mata, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 04/11/2019, 17:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Pengemudi mobil dan motor yang kedapatan merokok saat berkendara dapat dikenakan denda sebesar Rp 750.000.

Halini sesuai Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Hukumannya ya ditilang, hukumannya tiga bulan penjara atau denda Rp 750.000," kata Nasir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/3/2019).

Merokok dilarang bagi pengemudi karena dianggap dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara hingga dikhawatirkan dapat membahayakan perjalanan.

Meski sudah ada larangan, masih banyak pengendara mobil ataupun motor yang merokok di jalan. Tak jarang, abu rokok mengenai mata pengendara lain.

Baca juga: Salshabilla Adriani Nyaris Buta karena Softlens, Ini Kata Dokter Mata

Hal ini seperti dialami pemilik akun Twitter @GieWahyudi.

Kemarin Sabtu (2/11/2019) dia mengunggah sebuah video setelah kena abu rokok pengendara motor lain.

"Di sini gw kelilipan 2x, gw kira debu, ternyata di depan gw bawa motor sambil ngerokok. Daritadi itu motor mau gw salip, tapi goyang kanan kiri mulu," tulisnya dalam keterangan di video.

Dalam caption di video tersebut, Gie Wahyudi meminta netizen untuk jangan ragu menegur pengendara motor yang merokok.

"Jangan ragu negur pemotor yang merokok. Kalau ngeyel, ajak gelut aja," tulisnya.

Menurut Dr. Florence M. Manurung, SpM(K), bara api atau abu api dapat menyebabkan iritasi jika masuk ke mata.

Gejala dari iritasi mata adalah rasa nyeri atau pedih, mata berair, dan mata merah.

"Bara api tidak membuat robek bola mata, tapi karena pasien mengucek matanya maka kornea bisa erosi atau luka ringan," ujar Florence dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (4/11/2019).

Melansir WebMD, keadaan yang dimaksud Florence dalam dunia medis disebut abrasi kornea, yakni goresan di atas permukaan kornea karena benda asing.

Kornea merupakan lapisan cairan transparan di luar bola maya yang bertugas sebagi "pelindung" bersama dengan vitreous untuk memfokuskan cahaya dari gambar menuju retina di dalam bola mata.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com