Penyakit ini juga terdeteksi di Mongolia, Kamboja, Korea Selatan, Korea Utara, Myanmar dan Timor Leste menurut Bbadan pangan PBB FAO.
Di luar Asia, demam babi ini ditemukan di sebagian Eropa Timur dan Afrika sub-Sahara.
Australia yang terkenal ketat dalam keamanan biologis mereka menghabiskan anggaran 66 juta dollar AUD (lebih dari Rp 637 miliar) guna menangkal virus tersebut.
Namun dalam enam bulan terakhir, pihak berwenang Australia telah menyita 32 ton produk daging babi dari tas penumpang dan paket kiriman.
"Dari situ, 49 persen di antaranya ada yang mengidap demam babi Afrika," kata Margo Andrae, direktur Australian Pork Limited.
Australian Pork Limited memperkirakan wabah demam ini bisa mengakibatkan kerugian sampai 2 milyar AUD (Rp 19 triliun) dalam industri yang nilai totalnya 5.3 milyar AUD (Rp 51 triliun) dan mempekerjakan 36.000 orang.
Australia meningkatkan karantina di Darwin, pelabuhan utama penerbangan dari Timor Leste, yang belum lama ini mengumumkan adanya wabah demam babi.
Sekalipun tak ada peternakan babi di dekat Darwin, banyak babi liar di sana yang bisa menyebarkan infeksi.
Belakangan, Jerman juga meningkatkan pencegahan sesudah penyakit itu ditemukan pada babi liar di perbatasan dengan Polandia.
Baca juga: 4.682 Babi di Sumut Mati karena Penyakit Hog Cholera, Apa Itu?
Harga daging babi di seluruh Asia meningkat, hingga menyumbang inflasi di beberapa tempat.
Angka inflasi China memperlihatkan harga konsumen meningkat hingga 4.5 persen, tertinggi dalam sembilan tahun terakhir, dengan sumbangan besar kenaikan dari harga daging babi.
Menurut ekonom dari Oxford Economics Tommy Wu, kemungkinan akan ada kenaikan tajam dalam beberapa bulan ke depan terutama karena meningkatnya permintaan seiring perayaan Imlek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.