Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Dofida dan Noifasui, 2 Benda Langit dengan Nama Indonesia

Kompas.com - 18/12/2019, 18:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bintang HD 117618 dan planet yang mengitarinya HD 117618 b, resmi diberi nama dari Indonesia.

Dofida untuk bintang HD 117618 dan Noifasui untuk eksoplanet HD 117618 b.

Kedua objek langit ini berada di rasi Centaurus. Rasi ini terletak di belahan langit selatan sehinggi kita yang tinggal di Indonesia dapat terus menyaksikannya di langit malam.

Rasi Centaurus, tepat berada di sebelah kiri rasi bintang Pari atau Gubung Penceng, sang penanda arah mata angin selatan.

Baca juga: Dofida dan Noifasui, Nama Nias untuk 2 Obyek Baru di Rasi Centaurus

Dofida berarti bintang kita dalam bahasa Nias.

Sementara Noifasui berarti mengelilingi dalam bahasa Nias. Kata ini berasal dari gabungan dua kata, ifasui yang berarti berkeliling dan no yang berarti telat dan masih terus berlanjut sampai saat ini.

Mengenal Dofida dan Noifasui

Bintang dofida

Marufin Sudibyo seorang astronom amatir Indonesia berkata kepada Kompas.com, bintang Dofida sudah diketahui sejak zaman dahulu dan tak ada yang menemukan.

"Bintang yang berada di rasi Centaurus ini tergolong bintang redup (magnitudo +7)," kata Marufin.

Bintang Dofida berjarak 124 tahun cahaya dari Bumi. Artinya, cahaya dari bintang tersebut membutuhkan waktu 124 tahun untuk sampai ke Bumi.

Meski tergolong bintang redup, Dofida mirip dengan Matahari.

Dofida memiliki massa 110 persen Matahari dan diameter 117 persen Matahari.

Selain itu, kelas spektralnya pun sama dengan Matahari, yakni bintang kelas G dengan usia sekitar empat miliar tahun.

"Temperatur permukaan atau fotosfer-nya pun hampir serupa (dengan Matahari), yaitu 6.000 K," kata Marufin.

Secara kasat mata, bintang Dofida sulit untuk diamati bahkan di daerah yang paling gelap sekalipun. Namun dengan menggunakan binokuler kecil, bintang Dofida dapat ditemukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau