Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Wanita Lebih Rentan Mengidap Penyakit Jantung?

Kompas.com - 16/12/2019, 19:33 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

"Penyakit jantung pada wanita itu biasanya lansia, tapi jangan salah, yang muda juga bisa kena penyakit jantung kalau dia menderita hipertensi dan/atau diabetes," jelasnya.

Pencegahan

Melakukan pencegahan terhadap terjadinya penyakit jantung pada wanita dapat dimulai dari mengubah pola hidup dengan berolahraga. Targetnya, 150 menit olahraga sedang atau 75 menit olahraga berat, seperti olahraga aerobik atau jalan cepat, jogging dan renang setidaknya dilakukan lima kali seminggu selama 30 menit.

“Pencegahan lainnya dengan melakukan diet sehat, dengan body Mass Index (BMI) atau Indeks massa tubuh kurang dari angka 25,” ujarnya.

Selain itu, hindarilah merokok. Wanita yang merokok memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner enam kali lebih tinggi dibandingkan pria.

Hal ini karena merokok dapat menimbulkan plak pada pembuluh darah, mengurangi kadar HDL atau Kolestrol baik, meningkatkan tekanan darah dan meningkatnya gangguan irama jantung.

“Oleh karena itu, sangat penting mengetahui kondisi tubuh sendiri. Salah satunya dengan menjaga gaya hidup dan pola makan serta melakukan screening jantung teratur,” ujarnya.

Screening tersebut bisa Anda lakukan paling tidak setahun sekali atau enam bulan sekali. Meskipun, diakui Sally, yang tepat adalah melakukannya secara rutin untuk dapat mengetahui berapa angka Anda terhadap semua faktor risiko penyakit yang ada.

“Kami sadar bahwa ibu merupakan ujung tombak keluarga dan memiliki posisi yang tidak tergantikan. Karenanya, lewat cara ini, kami berharap dapat memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran para kaum wanita mengenai kesehatannya,” ujar Tjutya Arumsari, Marketing Lead Philips Health System Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com