dr Iris menyebutkan bahwa tantangan layanan imunologi di era kedokteran modern adalah integrasi berbagai disiplin ilmu kedokteran, karena bersifat kompleks dan multidisiplin.
"Penatalaksanaan penyakit-penyakit terkait sistem imun memerlukan kerja sama antar berbagai spesialis dan ditujukan pada kondisi spesifik pasien, termasuk imunogenetik yang mendasarinya," ujarnya.
Baca juga: Imunoterapi Manfaatkan Sel Imun untuk Melawan Kanker
Terlepas dari berbagai kemajuan pengobatan, pencegahan dan pengendalian faktor risiko juga perlu mendapat perhatian serius.
Perlu ada terobosan baru dengan teknologi informasi yang makin maju untuk membantu edukasi masyarakat terkait terapi dan pencegahan penyakit terkait sistem imun.
Kerja sama yang baik antara institusi pendidikan, pemerintah, organisasi seminat dan komunitas penyintas autoimun. Serta untuk pihak industri, diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, program skrining, dan penelitian sehingga pada akhirnya dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit imunologi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.