Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Ini Berjalan 1.300 Kilometer demi Mangsa dan Pasangan

Kompas.com - 04/12/2019, 11:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seekor harimau melakukan perjalanan terjauh yang pernah terekam di India, berjalan sejauh 1.300 km dalam waktu lima bulan.

Para ahli meyakini pejantan berusia 2,5 tahun ini kemungkinan mencari mangsa, teritori, atau pasangan.

Harimau yang dipasangi alat pelacak di lehernya, meninggalkan rumahnya di suaka margasatwa di negara bagian barat Maharashtra pada bulan Juni.

Dia kemudian terlacak berjalan bolak-balik melewati kebun, sungai, jalan tol dan negara bagian tetangga.

Baca juga: Usai 80 Tahun, Harimau Tasmania Disinyalir Muncul dari Kepunahan

Sejauh ini, harimau ini baru sekali mengalami konflik dengan manusia, yakni ketika "secara tidak sengaja" seseorang yang merupakan bagian dari kelompok memasuki semak tempat harimau beristirahat.

Harimau yang diberi nama C1 ini adalah salah satu dari harimau jantan yang dilahirkan dari induknya, T1, seekor harimau betina di suaka margasatwa Tipeshwar, yang menjadi rumah bagi sekitar 10 harimau di negara bagian Maharashtra.

Dia dipasangi alat pelacak dilehernya pada bulan Februari dan terus menjelajahi hutan selama musim hujan untuk "mencari tempat yang tepat untuk didiami".

Binatang ini meninggalkan suaka margasatwa pada akhir Juni, dan sejak itu berjalan melewati tujuh distrik di negara bagian Maharashtra dan negara tetangganya, Telangana. Pada akhir pekan, dia ditemukan di suaka margasatwa lain di Maharashtra.

Pejabat margasatwa mengatakan kucing besar itu tidak bepergian secara "linear".

Dia dilacak melalui informasi satelit GPS setiap jam dan terekam berada di 5.000 lokasi dalam sembilan bulan terakhir.

"Harimau itu mungkin mencari teritori, makanan, dan pasangan. Sebagian besar wilayah potensial harimau [di India] penuh dan harimau baru harus menjelajah lebih banyak," kata Dr Bilal Habib, ahli biologi senior di Wildlife Institute of India, kepada BBC.

Harimau itu bersembunyi di siang hari dan melakukan perjalanan di malam hari, membunuh babi dan sapi liar untuk dimakan.

Habib mengkonfirmasi satu insiden yang tidak disengaja pada seorang pria yang memasuki semak belukar tempat harimau itu beristirahat, tetapi mengatakan tidak ada konflik serius dengan manusia.

"Orang-orang bahkan tidak tahu bahwa harimau ini bepergian di halaman belakang," katanya.

Baca juga: Dicomblangin, Harimau Sumatera di London Justru Dibunuh Calon Pasangan

Kendati begitu, pejabat margasatwa mengatakan harimau itu harus ditangkap dan dipindahkan ke hutan terdekat untuk "menghindari insiden di masa mendatang", ujar pejabat hutan.

Mereka juga khawatir akan kehilangan komuniasi dengan binatang tersebut di masa mendatang seiring dengan semakin menurunnya daya baterai alat pelacak yang saat ini sudah terkuras 80 persen.

Populasi harimau di India terus meningkat, namun habitat mereka semakin menyusut dan mangsa terus berkurang, ujar para ahli.

Setiap harimau membutuhkan populasi mangsa 500 hewan di wilayah teritorinya untuk memastikan "bank makanan", masih menurut para ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau