KOMPAS.com - Harimau Tasmania (Tasmanian tiger) disinyalir telah punah 80 tahun lalu. Macan terakhir diketahui telah mati pada 1936. Kini eksistensi macan tersebut bak legenda, sama halnya dengan monster di Loch Ness.
Namun baru-baru ini, pemerintah Australia lewat Department of Primary Industries, Parks, Water, and Environment membeberkan data penampakan harimau Tasmania. Tak hanya sekali, melainkan delapan kali penampakan dalam tiga tahun terakhir.
Mengutip The Independent, Minggu (20/10/2019), hewan ini bernama resmi thylacine. Merupakan perpaduan dari kucing besar, rubah, dan serigala. Macan Tasmania memiliki bulu cokelat kekuningan, rahang yang kuat, dan kantung untuk anak seperti kanguru.
Baca juga: Teka-teki Punahnya Harimau Tasmania Terpecahkan, Ini Penjelasannya
Dari delapan kali penampakan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir, salah satunya dialami oleh pasangan dari Australia Barat. Mereka mengunjungi Australia pada Februari lalu. Mereka melihat harimau tersebut menyeberang jalan.
Mereka mengisahkan hewan tersebut berputar kemudian melihat ke arah kendaraan beberapa kali. Hewan tersebut tampak jelas selama sekitar 12-15 detik. Mereka yakin bahwa hewan tersebut adalah thylacine.
Dalam laporan tersebut, hewan itu memiliki garis-garis hitam pada bagian belakang tubuhnya. Laporan lainnya menyebutkan pengunjung Pulau Tasmania melihat “binatang seperti kucing” bergerak di kejauhan.
“Saya terbiasa melihat hewan-hewan karena saya bekerja di peternakan desa terpencil. Tapi tidak ada hewan lain yang mendekati thylacine saat saya melihatnya,” tutur salah satu saksi.
Pada 2017, seorang pengemudi mengatakan telah melihat thylacine di barat daya Pulau Tasmania. Ia mengatakan hewan tersebut “mirip kucing, namun kucing yang sangat besar.”
Baca juga: Dicomblangin, Harimau Sumatera di London Justru Dibunuh Calon Pasangan
Penampakan terakhir adalah pada Juli lalu. Seorang saksi melihat jejak kaki thylacine di selatan Tasmania, dekat dengan ibu kota Hobart.
Data dari Australian Museum menyebutkan, thylacine merupakan endemic Tasmania dan Australia. Hewan ini juga merupakan satu-satunya anggota famili Thylacinidae yang bertahan di era modern.
Pada abad ke-19, sekelompok pemburu Eropa membunuh ribuan thylacine untuk menyelamatkan domba-domba di peternakan mereka. Spesies terakhir meninggal di Hobart Zoo pada 1936.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.