Oleh sebab itu Yeni mengatakan, secara anatomi pendarahan dari vagina adalah hal normal.
"Meskipun memang tidak semudah itu selaput dara itu robek, dan kalaupun robek tidak semua (selaput dara) mengeluarkan darah," jelasnya.
Lantas apa kaitannya keperawanan (robeknya selaput darah dalam medis) dengan atlet sea games?
Banyak masyarakat percaya, seorang perempuan bisa kehilangan keperawanannya saat olahraga.
Terkait hal ini, Yeni menegaskan, itu hanya mitos yang tak usah lagi dipercaya. Sebab, tak mudah membuat selaput dara robek lantaran berolahraga.
"Trauma pada vagina itu memang mungkin saja dan bisa saja terjadi. Tapi, olahraga tidak semudah itu bisa membuat selaput darah di vagina robek bahkan mengeluarkan darah. Ini karena posisinya juga mumpet di dalam," tuturnya.
"Kecuali ada trauma berat di daerah dasar panggul gitu, baru mungkin iya, tapi kalau cuma sepeda, senam, atau olahraga berat sekalipun, ya enggak mungkin. Enggak akan terjadi apa-apa. Tidak semudah itu kecuali ada kejadian fatal lainnya saat berolahraga tersebut," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.