Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Influenza: Faktor Risiko hingga Tips Pencegahannya

Kompas.com - 27/11/2019, 09:27 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Influenza menjadi masalah kesehatan yang sering dialami manusia di seluruh dunia. Selain itu, penyebaran virus influenza sangat cepat dan mudah sekali menular.

Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Prof Dr dr Iris Rengganis SpPD K-AI FINASIM, mengatakan, semua orang dapat terpapar virus influenza, meski sedang sehat sekalipun.

"Satu alasan mengapa influenza menjadi masalah kesehatan global adalah jalur virus influenza terus bermutasi dan menyebar ke area lain, terutama melalui udara," kata Iris dalam acara Bebas Influenza Saat Travelling di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengetahui faktor risiko penularan influenza dalam berbagai kondisi, baik sedang beraktivitas biasa maupun saat travelling (dalam perjalanan). Tak ketinggalan, juga tips mencegah penularannya.

Baca juga: Risiko Influenza Sangat Tinggi Saat Traveling, Ini Antisipasinya

Faktor risiko

Semua orang pada dasarnya memiliki peluang mengalami flu. Namun, ada beberapa kategori orang yang sangat rentan terjangkit virus influenza.

Berikut adalah daftar orang yang sangat rentan mengalami influenza:

  • Orang dengan asma.
  • Penderita reningitis.
  • Memiliki gangguan atau alergi pernapasan.
  • Lansia, terutama usia di atas 60 tahun.
  • Anak-anak di bawah usia 9 tahun.
  • Orang dengan penyakit autoimun.
  • Ibu hamil.
  • Sensitif terhadap lingkungan (debu dan lainnya).

Kerap dialami saat bepergian

Influenza musiman adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, pada umumnya influenza musiman ini dialami oleh para traveler.

"Sering kali risiko infeksi sudah ada sejak perjalanan dimulai," ujarnya.

Idris menerangkan, dalam transportasi seperti bus di terminal, kereta di stasiun, atau pesawat di bandara, cenderung memiliki risiko tinggi untuk dapat tertular berbagai virus, terutama influenza.

Ini karena terjadi peningkatan kontak langsung dan tidak langsung antara sesama penumpang atau petugas.

Virus influenza itu sendiri selain dapat menular melalui udara, kata Iris, juga dapat ditularkan melalui perantaraan droplet dan kontak dengan benda yang terkontaminasi virus misalnya gagang pintu dan membran mukosa.

Droplet merupakan partikel kecil dari mulut (air liur) penderita, yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

Riset menemukan, penumpang yang duduk satu atau dua kursi di sebelah, dan berada di baris depan atau belakang penumpang yang terinfeksi virus influenza, berisiko tertular hingga 80 persen.

Tips mencegah influenza

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk dapat terhindar dari influenza saat dalam perjalanan (travelling).

  1. Pastikan Anda dalam keadaan sehat sebelum perjalanan.
  2. Siapkan travel health kit, setidaknya seperti tisu, obat penahan nyeri, obat penurun panas, pembersih atau sanitizer.
  3. Sedapat mungkin hindari kontak dengan individu yang sedang sakit.
  4. Tutup mulut dan hidung saat batuk serta bersin.
  5. Sering cuci tangan.
  6. Hindari terlalu sering menyentuh mata, hidung dan mulut.
  7. Minum yang cukup.
  8. Lakukan vaksinasi sebelum perjalanan dimulai. Lakukan vaksinasi influenza setidaknya setidaknya dua minggu sebelum melakukan perjalanan sebab vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk membentuk antibodi.
  9. Sebelum bepergian, cari informasi mengenai jenis virus flu di negara yang akan Anda kunjungi, karena influenza bukan hanya penyakit yang muncul di musim hujan atau musim dingin saja, melainkan bisa berkembang sepanjang tahun.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Influenza Bisa Picu Komplikasi hingga Kematian

Di belahan bumi mana pun, risiko tertular virus flu selalu mengintai Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu melindungi diri Anda dengan berbagai persiapan sebelum perjalanan dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com