Hasilnya, racun itu berhasil membunuh mikroorganisme Staph dan TB, menunjukkan potensinya sebagai antibiotik.
Baca juga: Alat Pemerah Kalajengking Diciptakan, Ini Tujuannya
Christine Beeton, ahli fisiologi molekuler dan biofisika di Baylor College of Medicine, yang tak terlibat dengan studi tersebut menyebutkan, penelitian racun kalanjengking menjadi sesuatu hal yang menjanjikan.
Meski begitu, ia menggarisbawahi bahwa perlu pengujian lebih lanjut untuk mengetahui efeknya. Termasuk juga mempersiapkan dosis sintesis yang sesuai bila akan diujikan pada skala manusia.
Dikutip dari Hello Sehat, infeksi Staph merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus sp. Bila tak mendapat penanganan serius, maka bisa menjadi penyakit yang mematikan.
Sementara TB atau tuberkulosis sendiri adalah penyakit menular paling mematikan yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TB dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Bila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.