Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pria Tak Sadar Kekurangan Hormon Testosteron, Ini Dampaknya

Kompas.com - 19/11/2019, 10:12 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Tujuan terapi sulih hormon testosteron adalah untuk mengembalikan kadar testosteron ke tingkat normal.

Penelitian membuktikan, terapi sulih hormon testosteron dapat memperbaiki setiap komponen sindrom metabolik.

"Banyak pasien yang saya berikan injeksi testosteron jangka panjang mengalami penurunan lingkar pinggang, penurunan berat badan, perbaikan gula darah, serta perbaikan lemak darah," kata dia.

Baca juga: 5 Tanda Pria Kekurangan Hormon Testosteron

Harus dengan pengawasan dokter

Namun, Nugroho mengingatkan bahwa pemberian hormon testosteron tambahan juga harus dalam pengawasan dan tanggungjawab dokter.

Sebab, dokter yang paham akan memilih obat resmi yang telah disetujui Badan POM, memiliki efektivitas tinggi, efek samping yang ringan, pemberiannya nyaman untuk pasien dan tidak mempunyai kontra-indikasi.

"Injeksi Testosterone Undecanoate jangka panjang biasanya dipilih karena berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2015 oleh Carruthers M, Cathcart P, Feneley MR, (injeksi tersebut) menunjukkan tingkat keberhasilan terapi sampai 82 persen, sedangkan keberhasilan dengan penggunaan obat minum hanya mencapai 41 persen," kata Nugroho.

"Pemberian Injeksi Testosterone Undecanoate jangka panjang juga lebih aman terhadap hati karena tidak masuk ke dalam aliran darah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com