Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Bumi, Wahana Antariksa Hayabusa-2 Bawa Potongan Asteroid

Kompas.com - 15/11/2019, 12:04 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wahana Antariksa milik Jepang, Hayabusa-2 akan segera kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misinya menjelajah asteroid Ryugu.

Namun tak hanya itu saja, Hayabusa-2 juga berhasil membawa pulang sampel potongan asteroid berupa bahan karbon dan materi organik.

Sampel asteroid ini diharapkan dapat membantu menjelaskan asal-usul Tata Surya.

"Kami berharap Hayabusa-2 akan memberikan pengetahuan ilmiah baru kepada kami," kata Yuichi Tsuda, manager proyek misi Hayabusa-2.

Baca juga: Kepunahan Dinosaurus Dipicu Asteroid Berkekuatan 10 Miliar Bom Atom

Dilansir Science Alert, Rabu (13/11/2019), Hayabusa-2 akan melepaskan diri dari orbit Ryugu pada Senin, 18 November 2019.

Selanjutnya wahana antariksa tersebut akan menembakkan mesin utama di awal bulan depan untuk melakukan perjalanan ke Bumi.

Perjalanan pulang yang panjang tersebut akan dimulai pukul 10.05 pagi. Perkiraan wahana luar angkasa tersebut akan mengirimkan sampel itu di akhir tahun 2020.

Selanjutnya Hayabusa-2 akan menjatuhkan sampel tersebut di gurun Australia Selatan.

Pihak Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang (JAXA) saat ini sedang bernegoisasi dengan pemerintah Autralia tentang mekanisme pengiriman sampel.

Ryugu sendiri merupakan asteroid yang berjarak sekitar 300 juta kilometer dari Bumi.

Setelah berhasil melakukan pendaratan di permukaan asteroid, Hayabusa-2 pun mengumpulkan sampel yang diharapkan para ilmuwan akan memberikan petunjuk tentang seperti apa Tata Surya saat kelahirannya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Perbedaan Asteroid, Komet, dan Meteor

Butuh penyelidikan tiga setengah tahun sebelum akhirnya misi enam tahun senilai sekitar 278 juta dollar AS atau lebih dari Rp 3,9 triliun itu, sampai ke asteroid.

Tetapi perjalanan kembali ke Bumi akan lebih singkat karena posisi mereka yang lebih dekat.

Selanjutnya, Hayabusa-2 akan melanjutkan perjalanannya di luar angkasa. Kemungkinan melakukan ekplorasi lain, namun belum ada rencana konkret mengenai tujuan baru itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau