Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid Raksasa Berdekatan dengan Bumi Malam Ini, Tampak di Eropa

Kompas.com - 25/10/2019, 18:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Tengah malam nanti, tepatnya pukul 00.21 WIB, asteroid raksasa yang diberi nama 162082 (1998 HL1) akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi. Asteroid ini mudah dilihat di Eropa Barat dan Amerika Timur.

Menurut pengamatan NASA, asteroid ini berukuran 440 x 990 meter. Ukuran ini jauh lebih besar dibanding menara Burj Khalifa yang ada di Dubai.

Untuk diketahui, menara Burj Khalifa adalah gedung tertinggi di dunia yang mencapai 823 meter.

Sementara itu, posisi terdekat asteroid 1998 HL1 dengan Bumi nanti malam adalah 6,22 juta kilometer atau setara dengan 16 kali jarak antara Bumi dan bulan.

Baca juga: Asteroid Raksasa Bakal Lintasi Bumi Malam Ini, Apakah Lewat Indonesia?

Mungkin kita berpikir jarak ini sangat jauh, tapi kalau berbicara tentang tata surya jarak seperti ini tergolong cukup dekat.

Meski begitu, jangan khawatir. NASA memastikan HL1 1998 tidak akan bertabrakan dengan Bumi.

Berkaitan dengan lewatnya 1998 HL1, astronom amatir Marufin Sudibyo mengungkap, benda langit raksasa ini tak akan melewati Indonesia.

"Asteroid 162082 alias asteroid 1998 HL1 itu tidak berada di atas Indonesia pada saat berada paling dekat dengan Bumi," kata Marufin kepada Kompas.com, Jumat (25/10/2019).

Marufin menjelaskan, asteroid raksasa ini mudah dilihat di Eropa Barat dan Amerika Timur.

Namun masyarakat di sana tidak bisa melihat asteroid ini dengan kasat mata. Mereka memerlukan teleskop medium untuk mengamatinya.

"Secara teori, magnitudo visualnya +12 saat berjarak terdekat dengan Bumi. Diperlukan teleskop medium yang diameter lensanya minimal 15 sentimeter untuk mengamatinya," terang Marufin.

Tentang asteroid 162082 alias 1998 HL1

Dilansir Newsweek, Selasa (22/10/2019), asteroid 1998 HL1 merupakan objek dekat Bumi (NEO). NEO sendiri meliputi semua komet atau asteroid yang mengorbit mengelilingi matahari dalam jarak 121 juta mil dari bintang dan 30 juta mil dari planet kita.

Meski 1998 HL1 tidak pada jalur untuk bertabrakan dengan Bumi sampai beberapa ratus tahun ke depan, objek ini tetap diklasifikasikan berpotensi berbahaya.

Objek langit yang berpotensi bahaya merujuk pada setiap NEO yang diperkirakan berjarak kurang dari 4,647,790 mil dengan Bumi di beberapa titik dan diperkirakan berdiameter lebih dari 140 meter.

Baca juga: Studi: Manusia Merusak Siklus Karbon Bumi Lebih Parah dari Asteroid

Saat ini, kita tahu ada lebih dari 20.000 NEO dan sebagian besar di antaranya adalah asteroid.

Di antara 20.000 NEO yang diketahui, sekitar 5.000 objek digolongkan sebagai berpotensi berbahaya, meskipun para ilmuwan tidak mengetahui ada yang memiliki peluang signifikan untuk menyerang Bumi setidaknya satu atau dua abad mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau