Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah, Manfaat dan Jenis Yogurt yang Perlu Anda Ketahui

Kompas.com - 04/11/2019, 18:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sebagai gantinya, Anda sebaiknya memilih yogurt tawar dan tambahan buah segar, vanilla atau kayu manis untuk menghindari tambahan gula. Hal itu dikarenakan bisa membuat perbedaan yang besar.

Misalnya, yogurt Yunani biasa yang tidak berlemak dapat mengandung nol gram gula tambahan sementara beberapa buah di yogurt tradisional dapat mengandung sebanyak 24 gram per wadah penyajian.

Jenis-jenis yogurt

Mungkin Anda pernah belanja di supermarket dan menemukan banyaknya pilihan rasa atau jenis-jenis dari yogurt bukan? Menurut survei pasar, stroberi adalah rasa yang paling populer, diikuti oleh vanilla, blueberry dan peach.

Tetapi pada umumnya, berikut jenis-jenis atau varietas dari yogurt yang perlu Anda ketahui.

Yogurt tradisional

Yogurt ini dibuat dari susu, lembut namun tidak setebal beberapa jenis yogurt lainnya. Pembuatannya juga bisa dengan atau tanpa buah, dan dalam banyak rasa. Tergantung pada jenis susu yang digunakan untuk membuatnya. Yogurt tradisional ini menjadi varietas reguler, yang rendah lemak atau bahkan tanpa lemak.

Yogurt Yunani

Pembuatannya yogurt ini dengan cara disaring untuk menghilangkan cairan yang menggumpal, dengan ciri yogurt lebih tebal dan seringkali memiliki protein yang hampir dua kali lipat daripada yogurt tradisional. Selain itu biasanya memiliki sedikit kandungan gula dan karbohidrat, dan sering digunakan dalam masakan Mediterania.

Yogurt Australia

Yogurt Australia ini berada di tengah karakter yogurt tradisional dan yogurt Yunani. Dalam pembuatannya, susu akan dimasak lebih lama dan lebih lambat daripada yogurt biasanya, sehingga memiliki tekstur yang lembut serta sering ditambahkan madu sebagai rasa manisnya.

Yogurt Islandia

Yogurt ini juga dikenal sebagai yogurt Skyr. Ini adalah jenis yogurt dengan tekstur yang paling tebal dan paling halus yang ada karena disaring empat kali dalam proses pembuatannya. Yogurt Skyr ini juga merupakan yogurt rendah lemak, kaya protein dan kalsium.

Yogurt non-susu

Jika Anda termasuk orang yang tidak menyukai susu atau alergi terhadap jenis olahan susu, ternyata yogurt non-susu juga bisa menjadi alternatif. Seperti yogurt almond, kedelai, dan yogurt kelapa. Pada umumnya yogurt non-susu ini memiliki tekstur yang mirip dengan yogurt tradisional, tetapi sering ditambahkan gula.

Kefir

Yogurt ini dinamakan kefir karena berasal dari Kaukasus, tetapi masih menjadi bagian minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi. Bahkan, kefir tradisional dibuat di dalam tas kulit kambing dan digantung di dekat pintu, tas ini akan bergoyang ketika seseorang membuka pintu sehingga susu dan kefir akan tercampur.

Kefir kaya akan protein, kalsium, probiotik, vitamin D, dan nutrisi lainnya yang memiliki rasa getir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau