Meski masih terus dilakukan penelitian terhadap kandungan tersebut, tetapi ada bukti bahwa probiotik yang dapat membantu masalah pencernaan dan mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.
Selian itu juga, menurut WebMD, probiotik telah ditemukan untuk membantu diare, sembelit, intoleransi laktosa, penyakit radang usus (IBD), kanker usus besar dan infeksi H. pylori.
Baca juga: Yogurt Jali untuk Turunkan Kadar Gula Darah
Beberapa jenis probiotik juga diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah infeksi vagina.
Nah tidak hanya probiotik, yogurt juga kaya akan kandungan protein, dengan sekitar 11 gram untuk 8 ons yogurt buah tradisional rendah lemak dan 18 gram untuk yogurt Yunani buah rendah lemak.
Protein
Tubuh Anda menggunakan protein untuk membangun tulang, kulit, otot, darah, dan tulang rawan. Mendapatkan protein yang cukup juga akan membantu Anda merasa kenyang sehingga Anda tidak makan berlebihan.
Baca juga: Bolehkah Anak Konsumsi Yogurt?
Nutrisi
Yogurt juga penuh dengan kandungan nutrisi yang sama seperti dalam makanan berbahan susu lainnya, yang kaya akan kalsium, yang penting untuk membangun dan menjaga kesehatan gigi dan tulang.
Selain itu, mengonsumsi makanan dengan berkalsium dapat membantu melindungi Anda dari osteoporosis. Karena kalsium bekerja paling baik jika bersama dengan vitamin D, nah apalagi jika mengonsumsi yogurt yang diperkaya vitamin D.
Vitamin B
Selain jenis sayuran bayam, ternyata yogurt juga kaya akan vitamin B seperti B12 dan riboflavin, yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Selain berbagai enzim baik sebelumnya, fermentasi susu atau yogurt juga kaya akan kalium, fosfor, dan magnesium, yang semuanya penting untuk fungsi-fungsi tubuh.
Gula
Namun, dari kandungan baik di dalam yogurt tersebut, Anda juga perlu berhati-hati atau waspada dengan kandungan gula yang ada.
The Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan Anda untuk tidak mengonsumsi yogurt buah ataupun yang memiliki rasa lainnya.