Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interceptor 001, Alat Canggih Pembersih Sampah Sungai Beroperasi di Jakarta

Kompas.com - 01/11/2019, 12:48 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

“Meskipun dadirnya Interceptor 001 masih harus dibarengi dengan pengambilan sampah manual,” tuturnya.

Bagaimana cara kerjanya?

Interceptor 001 kini beroperasi di Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Alat ini berupa kapal (vessel) yang memiliki beberapa komponen.

Interceptor 001 disebut Boyan Slat merupakan solusi jangka panjang karena ramah lingkungan.

“Kinerjanya otomatis, menggunakan tenaga surya, tidak berbunyi sehingga tidak berisik,” tuturnya.

Mekanisme cara kerja Interceptor 001 adalah, sampah terlebih dahulu diarahkan menuju Interceptor menggunakan dua tali penjaring. Begitu sampah menuju bibir Interceptor, terdapat conveyor belt untuk mengangkat sampah-sampah tersebut menuju bagian atas Interceptor.

“Kemudian dari conveyor belt itu, sampah dimasukkan ke dalam kontainer-kontainer yang tersedia. Interceptor akan memberitahu collaborator jika kontainer telah penuh via aplikasi,” jelas Boyan.

Baca juga: Menimbang Sampah Plastik yang Ditimbulkan dari Minuman Kekinian

Kemudian jika kontainer penuh, petugas tinggal mengosongkan kembali kontainer-kontainer tersebut. Proses memilah sampah dilakukan di darat secara manual.

“Dengan begini Interceptor bisa mengangkut sampai 100 ribu kilogram sampah per hari,” jelas Boyan.

Hingga saat ini sudah ada empat Interceptor di dunia. Interceptor 001 beroperasi di Jakarta, sementara Interceptor 002 beroperasi di Klang (Malaysia).

Interceptor 003 akan ditempatkan di Mekong Delta (Vietnam), dan Interceptor 004 yang baru-baru ini dirilis akan ditempatkan di Republik Dominika.

Direktur Utama PT Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap, menyebutkan bahwa mereka telah menyiapkan perlengkapan untuk daur ulang sejak 10 tahun lalu.

“Kami sadar bahwa plastik adalah sumber sampah terbesar, dan perlahan mulai mendaur ulang sampah-sampah tersebut. Kami melakukan collection, education, dan innovation sejak 2015,” tuturnya.

Target Corine, pada 2025, semua kemasan air mineral kemasan AQUA merupakan botol daur ulang.

“Kami punya enam recycle business unit sekarang, dan rencananya akan ditambah menjadi 10,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com