Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Curiosity Selfie di Mars setelah Lakukan Misi Langka

Kompas.com - 31/10/2019, 10:07 WIB
Farren Anatje Sahertian,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan lalu, NASA membagikan foto narsis yang diambil robot penjelajah Mars, Curiosity. Robot tanpa awak ini berselfie pada tanggal 11 Oktober 2019, atau hari ke-2.553 di planet merah.

Lokasi tempat Curiosity selfie adalah di tengah-tengah kawasan yang disebut Glen Etive, area Bukit Vera Rubin, serta Kawah Gale.

Dilansir laman resmi NASA, Curiosity mengambil 57 potret selfie dengan menggunakan Mars Hand Lens Imager (MAHLI), sebuah kamera di ujung lengan robot penjelajah. Gambar tersebut kemudian dijahit menjadi sebuah panorama.

Baca juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Mars

Sebelum berselfie, Curiosity melakukan pengeboran bebatuan dan mengumpulkan batuan berbentuk bubuk di ketiga lokasi tersebut.

Khusus untuk di wilayah Glen Etive, Curiosity melakukan dua kali pengeboran untuk mengumpulkan sampel agar bisa dibawa ke Bumi.

Jika kita lihat di sebelah kiri Curiosity, ada dua jejak lubang pengeboran yang disebut "Glen Etive 1" (kanan) dan "Glen Etive 2" (kiri).

Lokasi pengeboran robot penjelajah Mars Curiosity. Pengeboran dilakukan untuk mengambil sampel batuan Mars. Lokasi pengeboran robot penjelajah Mars Curiosity. Pengeboran dilakukan untuk mengambil sampel batuan Mars.

Pengeboran langka yang dinamakan percobaan kimia basah ini adalah yang kedua kalinya dilakukan Curiosity selama tujuh tahun berada di Planet Merah.

Setelah sampel batuan diambil, sampel itu kemudian dimasukkan ke dalam pelarut khusus yang dapat membantu Curiosity mengidentifikasi molekul organik yang mengandung karbon.

Untuk diketahui, area Glen Etive kaya akan mineral tanah liat. Tanah liat sangat bagus dalam melestarikan banyak senyawa kimia, dan mereka juga bukti keberadaan air cair di masa lalu.

Peneliti utama laboratorium portabel Goddard Space Flight Center NASA, Paul Mahaffy mengatakan pihaknya akan melakukan uji kimia basah di lokasi yang cukup menarik.

"Kami sangat ingin menemukan daerah yang cukup menarik untuk melakukan kimia basah," ujar Paul Mahaffy, dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Greenbelt Maryland, dilansir Space.com.

Mahaffy merupakan peneliti utama Analisis Sampel Curiosity di Mars (SAM) - laboratorium portabel yang diletakkan di perut Curiosity. Dia bertugas menganalisis bubuk batuan yang dikumpulkan Curiosity ketika menjelajalahi Glen Etive yang luasnya 154 kilometer.

SAM sendiri memiliki 74 tempat untuk meletakkan sampel, di mana sebagian besar disimpan dalam bentuk kering dan kemudian dipanggang dalam oven mini untuk melihat gas apa saja yang mendidih.

Menurut anggota tim misi, hasil percobaan ini baru dapat diketahui tahun depan.

“Data SAM sangat kompleks dan membutuhkan waktu untuk menafsirkannya,” kata Mahaffy.

"Tapi kita semua ingin melihat apa yang bisa dipelajari dari lokasi baru ini, Glen Etive," lanjutnya.

Baca juga: Robot Curiosity Potret Gumpalan Putih di Mars, Tanda Alien?

Sebelumnya, Curiosity telah mencapai dasar gunung pada September 2014 dan telah memanjatnya sejak saat itu. Saat itulah, rover tersebut mengkarakterisasikan lingkungan yang berpotensi untuk layak dihuni.

Selain itu, ia juga mencari petunjuk mengenai transisi Mars yang lama di masa lalu dari kondisi yang basah hingga menjadi gurun, kering dan dingin seperti yang kita kenal sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com