KOMPAS.com - Para pemenang ajang kompetisi Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-51 Indonesia dan National Young Inventors Award (NYIA) ke-12 dan akan direkomendasikan untuk ikut kompetisi internasional pada tahun 2020.
Para pemenang LKIR ke-51 Indonesia akan direkomendasikan untuk berkompetisi ke ajang International Science and Engineering Fair (ISEF) 2020 di Annaheim, California, Amerika Serikat; sedangkan para pemenang NYIA ke-12 akan direkomendasikan untuk berkompetisi dalam International Exhibition for Young Inventor (IEYI) 2020 di Kazan, Rusia
Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menyampaikan semangat dan ketekunan para peserta tersebut sangat patut untuk diapresiasi.
“Semoga torehan prestasi adik-adik kita dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia,” kata Handoko.
Baca juga: Raih Medali Emas di IEYI 2019, Seperti Apa Gantungan Tas Karya Siswa Surabaya?
Secara total, ada 43 peneliti muda yang diberikan kesempatan untuk memajang hasil karya mereka dalam pameran ISE 2019 di BSD Serpong, 23-26 Oktober 2019.
Pada hari terakhir, diumumkan pemenang LKIR tersebut dalam empat bidang keilmuan yakni ilmu pengetahuan hayati, ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan, ilmu pengetahuan kebumian dan kelautan, serta ilmu pengetahuan teknik.
Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati
Pemenang Pertama: Muhammad Nasim Mubarok dan Nandagesta Aurelia Shafa Wagmi (MAN 2 Kota Malang) Pantyliner Pendeteksi Dini Kapsid Human Papiloma Virus Tipe 16 dan 18 Melalui HPV Strip.
Pemenang Kedua: Arina Tina Salwa dan Khofifah Imania (SMA Negeri 1 Kaliwungu) Inovasi Pakan Buatan Berbahan Dasar Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) dan Gula Aren untuk Perkembangan Koloni Lebah Madu (Apis mellifera L.).
Pemenang Ketiga: Abigail Moira Saputra dan Aurelia Regina (SMA Santa Laurensia) Studi Efek Gelatin Ikan Nila (Oreochromis niloticus) terhadap Pertumbuhan Sel sebagai Uji Awal Gelatin Nanopartikel.
Pemenang Harapan: Eka Putri Jenitasari dan Ahlul Duwi Saputra SMK Negeri 1 Bontang Pengaruh Linalool terhadap Organ Jacobson Python Reticulatus.
Baca juga: 3 Kelompok Pelajar Indonesia Raih Medali Emas di IEYI 2019
Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
Pemenang Pertama: Ayu Sekarningtyas (SMA Negeri 1 Teras, Boyolali) Membangun Kohesi Sosial pada Masyarakat Disabilitas dalam Merajut Kemandirian dan Relasi Sosial di Kota Surakarta.
Pemenang Kedua: Muhammad Waliid Raid Rizky dan Muhammad Zidan Ainur Rifqi (SMA Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo) Pengembangan Permainan Puzzle Berkelompok untuk Meningkatan Psikososial Anak Stunting Usia Pra Sekolah dengan Pendekatan Teori Erik Erikson.
Pemenang Ketiga: Mulfiya (Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Aceh Timur) Memantik Janji, Meredam Rokok: Perspektif Sosial Budaya Masyarakat Aceh terhadap Perjanjian Pra-Nikah Larangan Merokok.
Pemenang Harapan: As'ary Ricklas Hidayat dan Praba Kumara Jati (SMAN 2 Semarang) Determinan Penggunaan GoPay dan Pengaruhnya terhadap Perubahan Konsumsi Pelajar SMA di Kota Semarang.
Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan
Pemenang Pertama: Putri Uswatun Hasanah dan Widya Wardiatul Aini (SMAN 1 Malingping) Pelet Limbah Sagu (Metroxylon sagu) Termodifikasi: Aplikasi Pakan Buatan pada Usaha Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.).
Pemenang Kedua: Azzalira Alayya Zahwa dan Fifi Munasaroh (MAN 1 Kudus) Edible Film dengan Mikroalga dan Serasah Daun Mangrove (Rhizopora mucronata sp.) Berbasis Plasticizer Gliserol sebagai Inovasi Kemasan Biodegradable.
Pemenang Ketiga: Balqis Tazkia Abidin dan Alya Firda Amalia (SMAIT Ummul Quro Bogor) Tender Spray: Pengembangan Produk Tender Spray Ekstrak Lamun (Thalassia hemprichii) sebagai Zat Aktif pada Produk Spray Gel Antimikroba.
Pemenang Harapan: Twistka Talitha Pangestu dan Hafidza Fatma Yona (MAN 2 Kota Malang) Aplikasi Microbubble Konsorsium Bakteri Penghasil Biosurfaktan dengan Medium Molase di Lingkungan Sumur Minyak Tua Berkedalaman Rendah Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro sebagai Terobosan Teknologi Meor (Microbial Enhanced Oil Recovery).
Baca juga: Siswa SMA 2 Wonosobo Ciptakan Pengisi Baterai Ponsel Tanpa Listrik
Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik
Pemenang Pertama: Alldrich Putra Soetyono dan Delia Tjokroardi (SMA Santa Laurensia) Inovasi Membran Semipermeabel Berbasis Campuran Selulosa Asetat dari Air Kelapa (Cocos nucifera) dan Keratin dari Bulu Ayam (Gallus gallus domesticus) sebagai Uji Awal Membran Dialyzer.
Pemenang Kedua: Pande Nyoman Dimas Pratistha dan Ngurah Bagus Agung Surya Nanda Jayesvara Dwi Sutanegara (SMA Negeri 1 Denpasar) Identifikasi Potensi Material Semikonduktor Tanah Diatom dan Ekstrak Daun Mangrove Jenis Rhizophora mucronate dari Kawasan Pemogan Denpasar untuk Aplikasi Dye Sensitized Solar.
Pemenang Ketiga: Khalfi Prayogi dan Muhammad Rizki Hadi Pratama (SMA Negeri 1 Malingping) Pemanfaatan Limbah Media Tanam (Baglog) Jamur Tiram untuk Komposit Berbasil Miselium Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidium).
Pemenang Harapan: Aqsa Aufa Syauqi Sadana dan Muhamad Rijal Firdaus (MAN 2 Kota Kediri) Pelapisan Material Anti Korosi Baja Karbon Berbasis Inhibitor Alami dari Lempung Bentonit dengan Matrik Epoksi Resin dalam Medium Korosif.
Dis aat yang sama, telah dipamerkan sebanyak 50 proyek penelitian hasil karya peserta 89 anak-anak dan remaja peserta NYIA.
Juara 1: Faustina Amelia dan Imanuellenfa Tantiara Glory (SMA Regina Pacis Bogor) Nano Extractor, Alat Rumah Tangga Pengekstrak Herbal Kualitas Tinggi dengan Proses Suhu Rendah Yang Dicapai melalui Teknik Getar Ultrasonik pada Tekanan Vakum Menggunakan Kendali Mikrokontroler Berbasis Aplikasi Android.
Juara 2: Jasmine Shafa Kurnia dan Adlina Khairina Hisaanah (Zamzam Syifa Broading School) "AUTICS": Autocharging Thermoelectric Solar sebagai Inovasi Charger Handphone Dual Sumber dengan Memanfaatkan Panas Buang Kendaraan Bermotor.
Juara 3: Marcelia Sekar Ageng Perdana dan Shabrina Azadirach Putri (SMAIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto) "Garpu Volta" (Garpu Tanah Ajaib Pembangkit Listrik).
Juara Harapan 1: Sandi Pamungkas (SMAN 1 Bunguran Timur) Alat Perawat, Penyiram, Pemupuk, dan Penjaga Kebutuhan Cabai Secara Otomatis.
Juara Harapan 2: Dyfany Aurariel Syahda dan Ninis Dyah Yulianingsih (SMAN 1 Kediri) SWAPS Smart Waste Plastic System.
Juara Harapan 3: Muhammad Rasyid Albanna (SD Muhammadiyah Kandang Panjang) Say No Smoking Detector.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.