Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2019, 18:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com-  Apakah Anda saat ini sudah mengalami masa menopause dan mendapati berbagai efek yang berpengaruh kepada kualitas hidup Anda?

Menopause merupakan suatu kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Kondisi menopause biasanya terjadi pada wanita berusia 45-55 tahun, tetapi ada pula wanita yang mengalami kondisi menopause sebelum usia 45 tahun. Ini disebut early menopause (menopause awal).

Seperti yang dikutip dari HealthFirst RS Pondok Indah, early menopause biasanya terjadi karena adanya gangguan lain, seperti faktor genetik, pernah menjalani operahi rahim, atau pernah menjalani kemoterapi (radiasi membuat sel telur menjadi rusak).

Baca juga: Memasuki Masa Menopause, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Perempuan?

Hormon-hormon penting wanita dan efeknya

Pada dasarnya, menopause merupakan kondisi menurunnya hormon-hormon penting pada wanita, yaitu testosteron, progesteron, dan esterogen.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSPI, dr M Charnain Ibrahim SpOG, ketika ketiga hormon ini menurun, terjadi beberapa gejala yang akan mempengaruhi tubuh Anda.

Penurunan estrogen berpengaruh pada kehalusan dan kekenyalan kulit, kepadatan tulang, hati, otak, jantung, peredaran darah, penebalan dan penipisan endometrium dan kontur rahim.

Sementara itu, progesteron yang sangat penting dalam masa ovulasi (reproduksi) dan laktasi bila turun akan membuat badan terasa berat dan dapat menyebabkan gangguan pendarahan pada rahim.

Lalu, penurunan testosteron berakibat menurunnya hasrat seksual.

Meski demikian, Ibrahim berkata bahwa menopause tidak hanya menimbulkan efek negatif, tetapi juga efek positif bagi tubuh wanita.

Efek negatif yang dimaksudkan ialah seperti hot-flushes atau mudah merasa panas, menurunnya libido atau nafsu, sering merasa lelah, vagina terasa kering, dan kulit terasa tidak lentur.

Menopause juga membuat payudara tidak begitu elastis, mood-swing, migrain, dan untuk jangka panjang, meningkatkan risiko serangan jantung dan osteoporosis.

Sebaliknya, efek positif pada kondisi menopause adalah ketika ketiga hormon penting di atas menurun dan produktivitas di rahim berhenti, permasalahan di rahim pun ikut menurun.

Baca juga: Seperti Manusia, Beberapa Paus Juga Alami Menopause

Pemeriksaan dan penanganan menopause

"Sampai saat ini, sangat sulit memastikan seorang wanita sudah memasuki masa menopause atau belum, atau memprediksi pada usia berapa seorang wanita akan memasuki masa menopause," tutur Ibrahim.

Pemeriksaan yang masih diandalkan, kata dia, yaitu dengan melihat gejala-gejala yang dialami.

Bagi wanita yang sudah berusia setidaknya 45 tahun dan mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kondisi ke dokter setiap enam bulan atau setahun sekali.

Jika memang telah menopause, maka dokter mungkin akan menyarankan hormon replacement therapy (HRT) untuk mempertahankan kualitas hidup.

HRT tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu yang bisa ditempel, dimasukkan ke vagina, berbentuk pil, atau berbentuk krim.

"Tapi penggunaan jangka panjang HRT dapat berdampak pada blood clotting atau risiko kanker. Wanita yang sudah menopause sebaiknya tetap rutin memeriksakan diri setidaknya sekali dalam setahun untuk melakukan tes, seperti pap smear," ujar Ibrahim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Tidak Hanya Kuning, Margarin Pernah Berwarna Merah Jambu

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com