Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Kurus? Hati-hati dengan Risiko Menopause Dini

Kompas.com - 30/10/2017, 16:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com -- Setiap perempuan mendambakan tubuh yang indah. Namun, perempuan juga sering salah kaprah dengan mengira bahwa tubuh yang indah adalah tubuh yang kurus bak model. Padahal, berat badan di bawah normal juga ada bahayanya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction menemukan bahwa perempuan yang memiliki berat badan di bawah normal, 30 persen lebih mungkin mengalami menopause sebelum usia 45 tahun.

"Temuan kami menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki berat badan kurang pada awal atau pertengahan dewasa mungkin berisiko tinggi mengalami menopause dini," kata Dr. Kathleen Szegda, seorang peneliti postdoktoral dari University of Massachusetts yang dikutip dari New Scientist, Kamis (26/10/2017).

Baca juga: Menopause Bukan Kiamat untuk Kaum Wanita!

Penelitian ini melibatkan 78.759 perempuan yang kesehatan reproduksinya dilacak selama 22 tahun.

Perempuan yang digolongkan sebagai berberat badan kurang adalah mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18,5.

Perempuan yang masuk dalam kategori ini, pada usia berapapun, memiliki rata-rata 30 persen peningkatan risiko menopause dini dibanding wanita dengan BMI normal, yaitu 18,5-22,4.

Sementara itu, perempuan yang memiliki berat badan kurang pada usia 35 tahun memiliki kemungkinan menopause dini 59 persen lebih tinggi dari rata-rata.

Hal serupa juga terjadi pada perempuan berusia 18 tahun yang memuliki BMI kurang dari 17,5. Mereka 50 persen lebih mungkin mengalami menopause dini daripada rata-rata.

Lalu, turunnya berat badan ekstrem pada saat remaja sepertinya memiliki efek yang sangat kuat. Perempuan yang kehilangan berat badan sekitar 20 kilogram atau lebih pada usia 18-20 tahun setidaknya dua kali lebih mungkin mengalami menopause dini.

Baca juga: Cukup Tidur Pengaruhi Kehidupan Seks Setelah Menopause

Tak hanya menopause

Selain menopause dini, perempuan dengan berat badan kurang juga memiliki risiko penyakit jantung dan beberapa kondisi kesehatan lainnya yang lebih tinggi.

"Sampai 10 persen perempuan mengalami menopause dini yang dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dan kondisi kesehatan lainnya seperti seperti penurunan kognitif, osteoporosis dan kematian dini," kata Dr Szegda dikutip dari Eurekalert, Rabu (25/10/2017).

Katy Abernethy, seorang spesialis menopause yang tidak terlibat dalam penelitian ini ikut mengomentari.

"Risiko kelebihan berat badan pada umumnya lebih dipahami, tetapi perempuan sering kali tidak menyadari adanya komplikasi hormon yang potensial bila terlalu kurus, bahkan di masa mudanya," kata Abernethy yang juga bekerja di British Menopause Society seperti dikutip dari New Scientist, Kamis (26/10/2017).

"Temuan ini menyoroti kebutuhan perempuan untuk mempertahankan berat badan yang sehat di segala usia," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau