Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashanty Didiagnosis Idap Penyakit Autoimun, Kenali 14 Jenisnya

Kompas.com - 18/10/2019, 18:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty didiagnosis mengidap penyakit autoimun.

Dilansir Healthline, penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh keliru menyerang sel sehat dalam tubuh kita.

Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman seperti bakteri dan virus. Ketika tubuh mendeteksi ada "musuh", sistem kekebalan bakal mengirim "pasukan" untuk menyerang kuman tersebut.

Normalnya, sistem kekebalan tubuh dapat membedakan sel asing dengan sel sehat di dalam tubuh.

Ketika sistem kekebalan tubuh gagal mengenali sel asing dan justru menganggap sel sehat sebagai musuh, maka tubuh akan melepaskan protein autoantibodi yang justru menyerang sel sehat tersebut. Inilah yang disebut penyakit autoimun.

Baca juga: Kenali Penyakit Autoimun yang Diidap Ashanty, dari Pemicu hingga Tes

Jenis penyakit autoimun

Penyakit autoimun bukan cuma ada satu jenis. Perlu diketahui ada lebih dari 80 penyakit autoimun berbeda, dan berikut adalah 14 jenis penyakit autoimun paling umum.

1. Diabetes tipe 1

Pankreas menghasilkan hormon insulin yang membantu mengatur kadar gula darah. Pada diabetes mellitus tipe 1, sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, serta organ lain seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

2. Rheumatoid arthritis (RA)

Seseorang disebut mengidap penyakit autoimun rheumatoid arthritis (RA) bila sistem kekebalan menyerang sendi.

Gejala yang ditimbulkan dari RA adalah muncul ruam merah, nyeri, dan persendian menjadi kaku.

Tidak seperti osteoartritis yang biasanya menyerang lansia, RA dapat menyerang orang berusia 30-an atu lebih cepat.

3. Psoriasis atau radang sendi psoriatik

Sel-sel kulit biasanya tumbuh dan kemudian luruh ketika mereka tidak berfungsi lagi, atau kita kenal dengan sel kulit mati.

Psoriasis menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak terlalu cepat. Akibatnya, sel-sel berlebih menumpuk dan membentuk bercak merah meradang.

Secara kasat mata, penumpukan sel kulit ini menyerupai sisik plak berwarna keputihan pada kulit.

30 persen penderita psoriasis juga mengalami pembengkakan, kaku, dan rasa nyeri pada persendian mereka. Bentuk penyakit ini disebut arthritis psoriatik.

4. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) merusak selubung mielin, lapisan pelindung yang mengelilingi sel-sel saraf, di sistem saraf pusat Anda.

Kerusakan pada selubung mielin memperlambat kecepatan pengiriman pesan antara otak dan sumsum tulang belakang ke dan dari seluruh tubuh Anda.

Kerusakan ini dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa, lemah, masalah keseimbangan, dan kesulitan berjalan.
Penyakit ini datang dalam beberapa bentuk yang berkembang pada tingkat yang berbeda.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau