Perlu digarisbawahi, para ilmuwan hingga saat ini tidak mengetahui persis penyebab penyakit autoimun. Apakah ini karena genetika, pola makan, infeksi, atau paparan bahan kimia. Semua faktor risiko tersebut masih berupa asumsi.
Gejala awal dari penyakit autoimun antara lain:
Selain itu, ada beberapa penyakit autoimun yang memiliki gejala khas. Misalnya, diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus ekstrem, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Ada juga penyakit autoimun yang gejalanya datang dan pergi seperti psoriasis atau RA.
Psoriasis membuat sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering. Psioriasis merupakan salah satu penyakit autoimun yang pemicunya antara lain stres dan pilek.
Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter. Anda mungkin perlu mendatangi spesialis, tergantung pada jenis penyakitnya.
Berikut adalah beberapa dokter spesialis dan keahliannya:
Baca juga: Cerita 2 Pasien Atasi Nyeri Reumatik Autoimun dengan Agen Biologik
Diagnosis penyakit autoimun tak bisa dilakukan hanya dengan sekali tes. Dokter biasanya akan mengkombinasikan beberapa tes, melakukan pemeriksaan fisik, dan mengulas gejala yang dirasakan untuk mendiagnosis Anda.
Tes antibodi antinuklear (ANA) merupakan salah satu tes pertama yang digunakan dokter ketika gejala yang dirasakan mengarah pada penyakit autoimun.
Bila tes ANA positif, Anda mungkin menderita salah satu dari penyakit autoimun, tapi ini belum bisa mengkonfirmasi penyakit autoimun mana yang Anda idap.
Untuk itu, dokter akan mencari autoantibodi spesifik yang diproduksi pada penyakit autoimun tertentu dengan tes lain. Dokter mungkin juga memberi tes nonspesifik untuk memeriksa peradangan di dalam tubuh akibat penyakit autoimun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.