Karena ureter strukturnya seperti selang yang memiliki bagian yang lebih sempit, maka ketika batu melewatinya akan terasa sangat menyakitkan, meskipun batu tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Gejala batu ginjal termasuk sakit parah di bawah tulang rusuk kanan, sakit perut sebelah kanan menjalar sampai ke pinggang, yang dapat menyebar ke daerah perut kanan bawah dan pangkal paha. Rasa sakit mungkin datang secara bergelombang dengan tingkat keparahan berfluktuasi.
Gejala yang terkait termasuk rasa sakit saat buang air kecil, air seni berwarna merah muda, atau merah kecokelatan yang menunjukkan adanya darah dalam urin, urin juga dapat terlihat seperti berawan dan berbau busuk, disertai dengan rasa mual, muntah, demam dengan menggigil, dan sering buang air kecil.
3. Sembelit
Konstipasi atau sembelit adalah kesulitan buang air besar. Perlu diingat bahwa sembelit bukan hanya terjadi karena kotoran yang keras atau sulit keluar, sembelit juga bisa terjadi ketika Anda jarang buang air besar. Normalnya, orang dewasa buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam tujuh hari.
Sembelit terkadang menimbulkan rasa nyeri di bagian perut kanan. Jika keadaan ini memburuk, Anda juga bisa mengalami pembengkakan pada perut dan kadang muntah. Sembelit bisa dicegah atau diobati dengan minum air yang banyak dan mengonsumsi makanan berserat.
Baca juga: Halo Prof! Sudah Minum Obat GERD, Kok Mual Tidak Hilang-hilang?
4. Infeksi ginjal kanan
Infeksi pada kandung kemih atau infeksi pada setiap bagian dari saluran kemih dapat menyebar ke ginjal, menyebabkan peradangan dan nyeri.
Infeksi ginjal ditandai dengan nyeri perut bagian bawah, nyeri punggung, nyeri pinggang, atau nyeri pangkal paha. Ada dorongan yang terus-menerus untuk buang air kecil, dan buang air kecil ini biasanya terasa sakit. Nanah atau darah dapat dilihat dalam urin. Seringkali disertai dengan demam.
Infeksi ginjal dapat menyebabkan infeksi yang luas atau kerusakan ginjal jika tidak diobati. Oleh karena itu, penanganan yang terbaik adalah segera mencari pengobatan medis agar Anda dapat diberikan resep antibiotik yang tepat untuk mencegah komplikasi.
5. Kista ovarium kanan
Suatu tumor yang berisi cairan (kista) bisa terbentuk dalam ovarium (indung telur), yang bisa tumbuh besar dan menghasilkan ketidaknyamanan. Meskipun kista biasanya tidak berbahaya dan dapat mereda sendiri, namun ada kemungkinan kista menjadi besar dan bisa terpuntir, menimbulkan nyeri perut bagian bawah pada wanita.
Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit, nyeri panggul terus-menerus atau intermiten, dan dapat menyebar ke punggung bawah dan paha. Nyeri panggul mungkin dialami sekitar awal atau akhir dari periode menstruasi. Menstruasi bisa menjadi tidak teratur. Gejala lain yang bisa menyertai berupa mual, muntah, dan tekanan pada kandung kemih atau rektum.
Meskipun sebagian besar kista ovarium sembuh sendiri, namun periksalah ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan jika ada rasa sakit tiba-tiba, sakit perut parah di bagian bawah atau panggul, yang disertai dengan demam atau muntah.
Baca juga: Halo Prof! Mitos atau Fakta, Buah Salak Bikin Sembelit?
6. Penyakit lain
Penyakit lain yang berhubungan dengan nyeri perut sebelah kanan adalah limfadenitis mesentrika (peradangan kelenjar getah bening pada selaput yang melekat di usus atau dinding perut), kehamilan ektopik, kanker usus besar, radang usus, nyeri ovulasi, endometriosis, penyakit radang panggul, dan masih ada beberapa kemungkinan lainnya.
Jika Anda merasakan nyeri di bagian perut sebelah kanan disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter Anda. Dokter akan memeriksa Anda lebih lanjut untuk mengetahui penyakit atau masalah yang sedang Anda alami.
dr. Yun Istatik
Dokter Umum
RS Pondok Indah – Pondok Indah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.