"Selama kita belum memiliki bangunan tahan gempa maka setiap terjadi gempa kuat akan selalu jatuh korban jiwa," jelas dia.
Baca juga: Gempa Tuban 2 Kali di Laut Jawa, Kok Terasa Sampai Bandung dan Bima?
Kedua, gempa Pakistan-Khasmir dipicu sesar aktif.
Perlu diingat, Indonesia memiliki lebih dari 295 sesar aktif, sebagian jalur sesar aktif ini berada di daratan dekat tempat tinggal, dekat wilayah perkantoran, dan gedung sekolah anak-anak.
"Kita harus mengenali ancaman sumber gempa di sekitar kita. Ini penting untuk menata mitigasi kita, baik menyiapkan struktur bangunan yang aman gempa, serta memahami cara selamat saat terjadi gempa," ujar Daryono.
"Gladi mitigasi dan evakuasi perlu dilakukan secara berkesinambungan demi menyiapkan masyarakat kita yang tangguh bencana," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.