Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Mengira Wasabi sebagai Alpukat, Wanita Ini Terkena Disfungsi Jantung

Kompas.com - 24/09/2019, 12:05 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Seorang wanita berusia 60 tahun dilarikan ke rumah sakit akibat disfungsi jantung. Penyakit ini biasanya diakibatkan oleh emosi dan stress yang berlarut-larut.

Namun bukan itu alasannya. Wanita tersebut mengalami disfungsi jantung karena mengonsumsi wasabi yang dipikirnya alpukat.

Wasabi adalah cabai khas Jepang, biasanya berbentuk bubuk padat, yang memiliki warna hijau layaknya buah alpukat. Disebutkan Science Alert, Selasa (24/9/2019), wanita tersebut makan wasabi dalam jumlah cukup banyak. Keesokan harinya ia pun dilarikan ke rumah sakit.

“Usai mengonsumsi wasabi, ia merasakan tekanan tidak biasa di bagian dada yang menyebar ke tangannya. Hal itu dirasakannya selama beberapa jam. Keesokan harinya, ia merasa sangat lemah,” tulis Science Alert.

Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan, Bagaimana Penanganannya?

Wanita itu tengah berada di sebuah acara pernikahan ketika mengonsumsi wasabi.

Takotsubo Cardiompathy

Dari perspektif medis, hal yang dialami wanita itu disebut Takotsubo Cardiomyopathy atau broken heart syndrome. Penyakit ini menyebabkan ventrikel bagian kiri jantung menjadi lemah karena stress.

Disebut Takotsubo Cardiomyopathy karena ventrikel bagian kiri memiliki bentuk yang mirip dengan perangkap gurita khas Jepang yaitu takotsubo. Penyakit ini memiliki gejala mirip serangan jantung, dengan rasa sakit pada dada.

Namun para ilmuwan dari Soroka University Medical Centre, Israel, memastikan bahwa bukan emosi atau stress yang menyebabkan munculnya penyakit tersebut. Para ilmuwan meyakini bahwa ada sebuah zat atau kandungan dalam wasabi yang menjadi penyebab munculnya Takotsubo Cardiomyopathy.

Baca juga: Waspadai Penyakit Jantung Bawaan Lahir

Meski begitu, sebelum munculnya kasus ini, belum ada makanan atau zat kandungan makanan yang menyebabkan munculnya Takotsubo Cardiomyopathy.

Beruntung, wanita berusia 60 tahun tersebut kini telah sembuh. Mayoritas orang yang mengidap Takotsubo Cardiomyopathy memang biasanya akan kembali beraktivitas seperti semula.

“Sejauh ini berdasarkan penelitian kami, Takotsubo Cardiomyopathy jelas disebabkan oleh konsumsi wasabi,” tutur para ilmuwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau