Begitu juga, mengenai ekosistem di masyarakat secara umum yang harus dibangun yaitu pola kebiasaan atau habit masyarakat dalam menggunakan plastik dan membuang sampah plastik ini sembarangan.
Baca juga: Resmi Sudah, Kita Akan Dikenang sebagai Zaman Plastik di Masa Depan
Untuk itu, WWF-Indonesia dalam timnya berusaha melakukan pendekatan kepada masyarakat namun tidak dengan memberikan himbauan.
"Tapi, kami dekati mereka (warga) di sekitar bantaran kali misal Ciliwung. Berbincang tentang bagaimana sampah itu bisa menganggu mereka juga mencemari kesehatan bagi mereka atau impact ke mereka," tuturnya.
Dengan begitu, masyarakat secara perlahan mulai menyadari dan merubah perilaku mereka mengenai sampah plastik.
Jika hanya diberikan himbauan tentang sampah tersebut, Ade menilai, tidak akan banyak masyarakat yang akan sadar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.