Lalu bagaimana bila Anda berhenti merokok? dr Elisna mengatakan hal itu bisa berpengaruh secara signifikan. Dalam waktu 10 tahun setelah berhenti merokok, risiko kematian akibat kanker paru turun hingga setengahnya.
Selain rokok, dr Elisna mengatakan kanker paru juga bisa diakibatkan oleh polusi udara.
“Baik polusi udara outdoor maupun indoor. Kalau yang indoor menyerang perokok pasif. Kalau yang outdoor biasanya menjangkit orang yang berada di daerah berpolusi tinggi atau bekerja di pabrik yang berpolusi tinggi seperti pabrik semen,” jelasnya.
Untuk menghindari kemungkinan munculnya kanker paru, Anda bisa menggunakan masker seperti N95.
Baca juga: Kabut Asap Riau, Masker N95 Bisa Melindungi asal Pakainya Benar
Anda perlu mewaspadai beberapa gejala kanker paru. Antara lain batuk yang tidak kunjung berhenti bahkan semakin memburuk, batuk dengan lender atau dahak yang berdarah, nyeri dada yang bertambah parah, sesak nafas, merasa lelah atau lemas, hilangnya nafsu makan, dan suara serak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.