KOMPAS.com - Selamat hari olahraga nasional! Pada hari ini, sudahkah Anda berolahraga?
Banyak orang yang tidak menyukai olahraga karena merasa risih dengan keringat yang berlebihan dan bau badan, sehingga jalan yang dipilih untuk mengurangi berat badan hanyalah mengatur pola makan saja.
Padahal, ketika gaya hidup aktif dilakukan beriringan dengan pola makan yang baik, tidak hanya berat badan yang berkurang, tetapi tubuh akan menjadi lebih sehat secara keseluruhan.
Sebagaimana dilansir dari Healthline, 23 April 2018; berkeringat adalah salah satu proses biologis tubuh untuk mengeluarkan zat-zat sisa dan mengatur suhu badan. Dalam tubuh kita, produksi keringat diatur oleh kelenjar ekrin dan apokrin.
Dalam artikel ini akan dibahas peranan keringat dalam menurunkan berat badan dan batasan berkeringat yang sehat dan tidak.
Baca juga: Sains Diet, Cara Masak Daging Kurban agar Empuk dan Nutrisinya Maksimal
Meningkatnya suhu tubuh dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu panasnya lingkungan sekitar dan panas yang disebabkan oleh metabolisme tubuh. Terlepas dari apa penyebab timbulnya keringat, secara fisik mungkin wujud keringat terlihat sama saja.
Sebuah eksperimen dalam Journal of Applied Physiology: Respiratory, Environmental and Exercise Physiology yang pertama kali mengamati komposisi keringat lebih detail dilakukan dengan mengambil sampel keringat dari tiga macam kondisi; olahraga dalam ruangan, olahraga di luar ruangan dan mandi sauna.
Jenis kandungan mineral dalam keringat yang diamati adalah natrium, kalium, klorin, kalsium, dan magnesium.
Pada eksperimen ini ditemukan bahwa kandungan ion natrium (Na+) , kalium (K+), dan klorin (Cl-) yang dilepaskan melalui keringat tidak dipengaruhi oleh penyebab diproduksinya keringat. Namun dalam keadaan panas ekstrim seperti dalam sauna, keringat lebih banyak mengandung ion magnesium (Mg2+) dan kalsium (Ca2+) daripada keringat hasil berolahraga.
Telah dipelajari juga hubungan antara banyaknya keringat dengan ion yang hilang. Ion Na+ dan Cl- memiliki korelasi positif dengan banyaknya keringat, yang artinya semakin banyak keringat yang diproduksi maka semakin banyak Na+ dan Cl- yang hilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.