"Jadi kalau terluka (karena gigitan anjing) dan imun lemah, dia bisa menyebabkan infeksi. Tapi kalau tubuh kita sehat dan tidak sampai menimbulkan luka, secara alami (bakteri) ada di kulit," jelas dia.
Baca juga: Belajar dari Kasus Bima Aryo, Cara agar Tidak Digigit saat Bertemu Anjing Besar
Bila Anda digigit anjing dan menimbulkan luka kecil, sebaiknya segera cuci dengan air mengalir, kemudian beri krim antibiotik atau betadine antiseptik, baru ditutup dengan kasa steril.
"Sama diamati juga, kalau tambah bengkak dan badan terasa tidak enak, segera bawa ke dokter," ungkap Yeyes.
Namun bila gigitan anjing menimbulkan luka besar dan sampai pendarahan, dia mengungkap luka tersebut harus ditekan dengan kain bersih sambil menghubungi rumah sakit.
"Pas ada luka besar sebenarnya kan kelihatan darah mengalir atau tidak, kalau tidak lebih baik keluarkan darah sebentar dulu," jelas dia.
"Tapi kalau darah yang merembes, pas ditekan (darah) keluar lagi pelan-pelan, kalau yang seperti itu berarti bukan di pembuluh darah. kalau sampai merobek pembuluh darah, saat ditekan, darah biasanya masih mengalir ataupun jika berhenti, ketika dilepaskan tekanannya darah akan mengalir deras kembali, sebaiknya ditekan dengan kain sambil menunggu pertolongan medis datang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.