Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Pendidikan dan Sekolah Khusus untuk Anak Gifted

Kompas.com - 05/09/2019, 17:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Anak tersebut memiliki skor IQ di atas Lala dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan guru, tapi dia tidak mau menulis. Inilah yang menyebabkan anak tersebut tinggal kelas.

"Ketika gurunya minta tulis (jawaban), dia jawab, 'buat apa? Kan bu guru sudah tahu aku bisa jawab. Ngapain aku capek-capek nulis?'. Nah, hal yang seperti ini justru membuat dia tinggal kelas. Karena dia marah, akhirnya dia mogok sekolah," cerita Patricia ditemui di rumahnya.

"Siapa yang salah? Sistem yang terlalu kaku. Harusnya sistem ada untuk membantu manusia, bukan untuk menjadi penjara manusia," ungkap Patricia.

"Anak gifted memang anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan layanan khusus. Karena sering kali dianggap oleh masyarakat bahwa anak gifted memiliki IQ tinggi, berarti digelundungin, mereka bisa jalan sendiri kok," ujar Patricia yang juga baru saja menyelesaikan studi Pascasarjana Pendidikan Luar Biasa di UNY.

"Ternyata dengan kemampuan anak gifted yang ekstra, justru jadi masalah. Karena hal yang simpel dibuat jlimet sama mereka," imbuh dia.

Karena hal-hal semacam inilah, Patricia berpendapat sistem pendidikan Indonesia harus mau mendukung anak gifted lewat pembelajaran dan sekolah yang sesuai.

"Bukan dimatikan rasa ingin tahunya, tapi dipupuk supaya berkembang kemudian untuk membangun dan memajukan Indonesia," ungkap Patricia.

Patricia juga menambahkan, anak gifted tidak selalu identik dengan nilai akademis dan rentetan piala juara kelas. Mereka juga banyak yang memiliki bakat di luar sekolah.

Baca juga: Kisah Maria Clara Yubilea, Berencana S2 di Amerika demi Pendidikan Gifted Indonesia (Bagian III)

Kompas.com pernah memberitakan, tentang salah satu sekolah gifted di Indonesia yang bernama Cugenang Gifted School.

Pendiri sekolah Rik Rik Riana mengatakan, anak-anak gifted sering kali terpinggirkan saat mereka harus bersekolah dan menyatu dengan anak-anak normal pada umumnya.

Anak gifted sering dianggap nakal, bahkan tak jarang dianggap bodok karena ketidaktahuan masyarakat akan keunikan yang dimiliki.

Menurut Rik Rik, anak-anak gifted tidak seharusnya terpinggirkan. Sebab, jika kondisi itu terjadi, mereka bisa dimanfaatkan oleh orang-orang jahat demi kepentingannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com