Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Serang ART Hingga Tewas, Kenali Gejala hingga Pencegahan Rabies

Kompas.com - 03/09/2019, 22:06 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Hewan peliharaan dan ternak:

  • Kucing
  • Sapi
  • Anjing
  • Kambing
  • Kuda

Hewan liar:

  • Kelelawar
  • Berang-berang
  • Anjing hutan
  • Rubah
  • Monyet
  • Rakun
  • Sigung
  • Musang

Faktor risiko

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko rabies adalah:

  • Berpergian atau bertempat tinggal di negara berkembang yang memiliki populasi kelinci yang banyak, termasuk negara-negara di Afrika dan Asia Tenggara.
  • Melakukan aktivitas yang memungkinkan Anda untuk berhubungan dengan hewan liar yang mungkin menderita rabies seperti menjelajahi gua tempat hidup kelelawar atau berkemah di alam liar.
  • Bekerja di laboratorium dengan virus rabies.
  • Memiliki luka di kepala atau leher yang dapat membuat virus rabies lebih cepat menyebar.

Pencegahan

Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kontak dengan hewan rabies antara lain:

1. Vaksinasi hewan peliharaan

Kucing, anjing, dan musang dapat divaksinasi untuk mencegah rabies. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter hewan mengenai seberapa sering hewan peliharaan Anda harus divaksinasi..

2. Lindungi hewan peliharaan dari pemangsa

Jika beraktivitas di luar, hewan-hewan berukuran kecil seperti marmut sebaiknya diawasi atau di taruh di dalam kandang agar mereka terlindung dari binatang liar. Karena memang, hewan peliharaan kecil tidak dapat di vaksinasi rabies.

Baca juga: Lepasnya Retina Mata, dari Penyebab, Gejala hingga Penanganan

3. Tidak mendekati hewan liar

Hewan liar dengan rabies tampak terlihat tidak takut kepada manusia. Karena itu, disarankan untuk tidak mendekati mereka.

4. Pertimbangkan vaksin rabies

Jika Anda akan berpergian ke negara yang dimana rabies sering terjadi dan akan tinggal dalam waktu yang lama, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apakah harus menerima vaksin rabies atau tidak.

Hal ini termasuk jika Anda akan mengunjungi tempat terpencil dimana perawatan medis sulit ditemukan. (Farren Anatje Sahertian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau