Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipotiroid, dari Penyebab, Gejala hingga Pengobatannya

Kompas.com - 29/08/2019, 19:36 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Dokter Muhammad juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tiroid ketika sedang menjalani pemeriksaan kesehatan umum.

Untuk mendiagnosis gangguan tiroid, dokter biasanya akan menanyakan keluhan, gejala dan riwayat keluarga Anda. Bila dicurigai adanya gangguan tiroid, maka pemeriksaan akan dilanjutkan ke pemeriksaan fisik yang meliputi area leher atau bahkan seluruh tubuh.

Dokter mungkin juga akan meminta Anda melakukan pemeriksaan laboratorium, seperti pengecekan TSH dan hormon ft4, untuk membuat diagnosis.

Lantas, diagnosis ditegakkan dengan pencitraan melalui USG atau thyroid scintigraphy (thyroid scan).

Baca juga: Ini Akibatnya jika Kadar Hormon Estrogen Terlalu Tinggi

Pengobatan

Penanganan standar untuk hipotiroid adalah konsumsi hormon tiroid sintetis yang berbentuk tablet. Obat ini akan menormalkan tingkat hormon tiroid di tubuh dan mengurangi gejala-gejala dari hipotiroid.

Dokter Muhammad berkata bahwa pengobatan hipotiroid efektif menghilangkan gejala-gejalanya, termasuk menormalkan berat badan, kadar kolesterol dan rambut yang sudah menipis.

Sayangnya, pengobatan hipotiroid bersifat selamanya karena penghentian pengobatan akan membuat gejalanya kembali. Namun, Anda harus tetap rutin konsultasi ke dokter karena dosisnya bisa berubah-ubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau