Penyakit celiac adalah penyakit di saluran pencernaan yang disebabkan oleh adanya intoleransi terhadap gluten. Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam terigu, dan berbagai jenis gandum. Gluten akan memicu reaksi sistem kekebalan yang merusak usus kecil dan menghambat penyerapan beberapa gizi dalam makanan.
Diet yang disarankan adalah menghindari makanan yang mengandung gluten. Di Indonesia, banyak makanan yang tidak mengandung gluten, seperti nasi, daging, sayuran, dan buah-buahan.
Batu ginjal merupakan penyakit yang cukup umum. Batu ginjal adalah endapan mineral yang terbentuk di permukaan sebelah dalam ginjal dan masuk ke saluran kencing bagian bawah. Makanan yang tinggi protein dapat memicu penyakit ini.
Batu ginjal dapat dicegah dengan mengonsumsi lebih banyak air putih. Selain itu, gunakan jeruk lemon untuk membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Sebaliknya, makanan yang mengandung oksalat (asam organik pada makhluk hidup), seperti jeroan, cokelat, dan kopi, sebaiknya dihindari.
Baca juga: Ig Nobel 2018: Naiklah Roller Coaster untuk Sembuhkan Batu Ginjal
Gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal sudah tidak mampu menyaring cairan dan racun sehingga menumpuk di dalam tubuh. Penyakit ini bisa timbul akibat diabetes, tekanan darah tinggi, batu ginjal, luka, dan terpapar zat beracun.
Jika penderita sudah mengalami gejala akut, kemungkinan dia harus menjalani diet rendah karbohidrat, protein dan cairan untuk proses penyembuhan.
Lain halnya dengan batu ginjal yang menganjurkan penderitanya untuk meminum lebih banyak air, penderita gagal ginjal harus membatasi jumlah konsumsi air. Selain itu jika penderita juga mengalami tekanan darah tinggi, konsumsi garam dalam makanan pun dibatasi di samping jumlah cairan yang diminum.
Penyakit hati atau liver yang sudah patah dapat meningkatkan zat amonia dalam darah, tertahannya cairan dalam perut, dan kelelahan. Beberapa langkah diet dapat membantu mengurangi masalah ini. Penting untuk Anda juga untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi untuk membuat rencana pola makan yang tepat.
Penderita penyakit hati biasanya disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah protein. Sebab, sebagian protein akan dipecah menjadi zat amonia. Memastikan kalori yang cukup juga penting untuk menangani penyakit ini. (Hana Nushratu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.