Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Baru Harus Usung Konsep Smart City, Ini Indikatornya

Kompas.com - 27/08/2019, 20:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Indikator pembuatan smart city di ibu kota baru

Andy mengatakan, pendekatan smart city bukan untuk mengukur ujung atau hasil, tapi bagaimana cara membangun smart city ini sendiri.

Oleh karena itu, membangun smart city di ibu kota baru nanti diperlukan beberapa indikator yang harus diperhatikan.

Indikator itu antara lain smart mobility, smart people, dan smart building.

1. Smart mobility

"Pertama itu, cara membangun fisik kota," kata Andy.

Jika struktur kota, terutama jalan raya didesain untuk kendaraan pribadi seperti mobil, maka dikatakan Andy, ini bukan langkah smart.

"Harusnya jalan raya didesain untuk pejalan kaki dan angkutan umum," terang dia.

Dengan langkah ini, maka mobilitas warga otomatis akan menggunakan angkutan umum dan bisa berjalan kaki.

Dampaknya pun dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara di kawasan ibu kota ke depan.

Sementara, jika pembangunan jalan raya masih didesain untuk pengguna mobil pribadi, maka hasilnya diyakini Andy sama seperti ibu kota saat ini.

"Jadi menghindari kendaraan pribadi, pakai bus. Namun bus yang dipakai pun electrical bus agar tidak mengeluarkan emisi karbon," kata dia.

2. Smart people

Dari sisi manusia, ketika ibu kota pindah ke Kalimantan, maka akan terjadi culture shocked.

Oleh sebab itu, Andy menyarankan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya bekerja di ibu kota baru mulai dipersiapkan sejak saat ini.

"Harus sudah mulai pembekalan-pembekalanSDM-nya, orangnya disiapin. Karena selama ini saya lihat diskusinya justru lebih banyak membahas hal-hal fisik," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com