Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Mungkinkah Hutannya Menghijau?

Kompas.com - 01/05/2019, 12:26 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Kalimantan disebut-sebut sebagai salah satu provinsi bakal ibu kota baru.

Kalau suatu hari nanti Kalimantan berubah jadi ibu kota, mungkinkah potensi kebakaran hutan akan menurun dan hutan di sana menghijau?

Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) berpendapat, hal itu tidak dapat dipastikan.

Baca juga: Soal Pemindahan Ibu Kota, WALHI Sebut Butuh Waktu 15 Tahun

"Karena kita tahu, kedekatan dengan pusat pemerintahan tidak menjamin masalah-masalah lingkungan akan cepat terselesaikan," kata Nur dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Jakarta misalnya, meski sudah puluhan tahun menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan nyatanya tetap banyak masalah lingkungan yang dihadapi. Mulai dari banjir, polusi udara, kebutuhan akan air bersih, dan lain sebagainya.

"Masalah lingkungan yang lintas provinsi dan sebenarnya juga ada peran pusat di sana, ternyata kan tidak semudah itu bisa diselesaikan," imbuh dia.

Dengan demikian, Nur Hidayati tidak sepakat dengan asumsi yang mengatakan bahwa pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan menurunkan masalah lingkungan yang dihadapi seperti kebakaran hutan.

Baca juga: BNPB Menilai Kalimantan Bisa Jadi Pilihan Ibu Kota Baru

"Asumsi seperti itu saya kira dasarnya lemah dan enggak ada argumentasi yang memadai untuk bisa menyatakan hal tersebut," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau