Pertumbuhan janin yang tertunda berisiko mengalami berbagai masalah tertentu pada saat kehamilan, proses persalinan, dan nantinya setelah dilahirkan.
Umumnya, janin yang tidak berkembang bisa dideteksi pada usia satu hingga tiga bulan. Jika dibiarkan saja hingga lebih dari tiga bulan, kondisi ini dapat memicu keguguran atau bayi meninggal dalam kandungan.
Meski begitu, pada beberapa kasus, janin yang didiagnosis terlambat berkembang masih bisa lahir dengan berat badan normal.
Oleh karena itu, semua ibu hamil seharusnya diperiksa untuk faktor risiko IUGR. Terlebih jika Anda memiliki beberapa kondisi yang disebutkan di atas, disarankan untuk segera konsultasikan ke dokter kandungan yang menangani Anda.
Perhatikan penyebab-penyebabnya agar ketika hamil, Anda dapat terus memantau perkembangan janin. Tujuannya untuk mengantisipasi jika janin ternyata mengalami kondisi IUGR, dapat segera ditangani oleh tim medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.