Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Musim Flu, Ini Cara Cepat Sembuh dari Flu yang Benar

Kompas.com - 26/08/2019, 13:05 WIB
Kontributor Sains, Prita Prametya Kirana,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sangat sulit untuk menentukan apakah dahak pada batuk disebabkan oleh bakteri atau virus hanya dari suara atau warna dahaknya saja.

Sebagai contoh adalah batuk pada penderita tuberkulosis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Harus dilakukan pemeriksaan kultur bakteri pada dahak untuk memastikan bahwa bakteri adalah penyebabnya. Pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lama sampai akhirnya diberikan antibiotik yang tepat untuk patogen penyebabnya.

Beberapa alasan mengapa antibiotik tidak dapat mengobati virus influenza antara lain adalah sebagian antibiotik menginterupsi pembentukan DNA, sedangkan materi genetik dari virus adalah RNA.

Sebagian antibiotik juga menarget dinding sel bakteri. Dinding sel bakteri memiliki komposisi yang berbeda dengan amplop pembungkus virus, sehingga tentu saja antibiotik tidak dapat menarget dinding virus.

Cara cepat sembuh dari penyakit flu

Cara yang paling tepat untuk mengobati flu adalah dengan beristirahat yang cukup. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh kita dapat bekerja dengan optimal selama kita beristirahat.

Apabila ingin mempersingkat durasi infeksius dari virus influenza, riset mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin C dapat mengurangi keparahan gejala flu dan durasi infeksius.

Sebuah riset dari Harvard University menunjukkan bahwa responden dengan gaya hidup yang sangat aktif, seperti pelari maraton, tentara, dan olahragawan, yang mengonsumsi 200 mg vitamin C sehari akan mengurangi separuh risiko terkena virus flu.

Namun pada masyarakat pada umumnya, konsumsi vitamin C dengan jumlah yang sama tidak akan menghindarkan risiko terkena flu.

Dr. Brian Bistrian dari Beth Israel Deaconess Medical Center sebagai narasumbernya juga mengatakan bahwa 8 persen orang dewasa dari 11.000 responden mengalami durasi sakit satu hari lebih pendek ketika mengonsumsi vitamin C. Ini adalah jumlah yang cukup signifikan mengingat banyaknya cuti hari kerja yang tersita hanya dari penyakit flu ini saja.

Baca juga: Jangan Disamakan Lagi, Ini Beda Pilek dan Flu

Apabila ingin merasakan manfaat optimal dari vitamin C, konsumsi vitamin C sebaiknya dilakukan secara rutin dan tidak hanya ketika gejala penyakit mulai muncul.

Konsumsi vitamin C yang disarankan per hari tidak lebih dari 200 mg, karena pada dosis 400 mg sehari, vitamin C akan diekskresikan melalui air kencing dan pada dosis 2000 mg dapat menyebabkan rasa mual, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.

Cara lain untuk mempercepat pulihnya tubuh dari virus flu adalah memastikan bahwa sirkulasi udara dalam ruangan berjalan dengan baik, karena ruangan yang terlalu kecil dan terkonsentrasi oleh virus akan memperlambat kesembuhan dengan menyebabkan infeksi baru.

Menutup mulut ketika bersin dan batuk, sering mencuci tangan, dan meminimalisir kontak dengan orang lain juga dapat mencegah dan mengurangi terjadinya persebaran virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau