KOMPAS.com - Di musim kemarau seperti ini, semua orang merasa kepanasan. Entah itu di luar ruangan atau di dalam rumah, udara yang mengalir sama saja, panas.
Namun, apa yang harus dilakukan agar rumah tetap dingin sementara kita tidak memiliki AC?
Jangan khawatir, sains memiliki jawaban untuk memecahkan masalah ini. Dengan sedikit trik dan penyesuaian, Anda mungkin masih bisa bertahan di musim kemarau ini.
Berikut adalah beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan, seperti dilansir IFL Science (20/7/2018).
Baca juga: Ada 18.895 Sebaran Titik Panas, BMKG Minta Masyarakat Waspada Karhutla
1. Tutup tirai dan gorden
Perlu diketahui, hampir sekitar 30 persen panas di dalam ruangan berasal dari jendela.
Jadi, dengan menjaga ruangan atau rumah dalam kondisi tertutu, maka panas akan dipantulkan kembali ke luar dan suhu di dalam ruangan tetap rendah.
Untuk lebih mengoptimalkan usaha, ada baiknya Anda memilih gorden berwarna hitam. Sebaliknya, gorden berwarna cerah seperti merah, oranye, dan kuning justru akan menangkap panas lebih.
2. Buka dan tutup pintu
Namun, saat ruangan atau kamar tidak digunakan sebaiknya pintu ditutup untuk menjaga suhu ruang.
3. Tempatkan semangkuk es di depan kipas angin
Jika Anda punya kebiasaan menyalakan kipas angin saat udara panas, cobalah letakkan semangkuk es batu di depan kipas angin.
Cara ingi akan membuat kipas angin "meniup" uap dingin dari es saat menguap, dan hal ini akan mengubah suhu dalam ruangan menjadi dingin.