Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menjaga Rumah Tetap Dingin di Musim Kemarau, Menurut Sains

Kompas.com - 19/08/2019, 15:19 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Di musim kemarau seperti ini, semua orang merasa kepanasan. Entah itu di luar ruangan atau di dalam rumah, udara yang mengalir sama saja, panas.

Namun, apa yang harus dilakukan agar rumah tetap dingin sementara kita tidak memiliki AC?

Jangan khawatir, sains memiliki jawaban untuk memecahkan masalah ini. Dengan sedikit trik dan penyesuaian, Anda mungkin masih bisa bertahan di musim kemarau ini.

Berikut adalah beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan, seperti dilansir IFL Science (20/7/2018).

Baca juga: Ada 18.895 Sebaran Titik Panas, BMKG Minta Masyarakat Waspada Karhutla

1. Tutup tirai dan gorden

Ilutrasi tirai jendela Ilutrasi tirai jendela
Dengan menutup tirai dan gorden, maka kita mencegah jendela rumah bertindak seperti rumah kaca.

Perlu diketahui, hampir sekitar 30 persen panas di dalam ruangan berasal dari jendela.

Jadi, dengan menjaga ruangan atau rumah dalam kondisi tertutu, maka panas akan dipantulkan kembali ke luar dan suhu di dalam ruangan tetap rendah.

Untuk lebih mengoptimalkan usaha, ada baiknya Anda memilih gorden berwarna hitam. Sebaliknya, gorden berwarna cerah seperti merah, oranye, dan kuning justru akan menangkap panas lebih.

2. Buka dan tutup pintu

Ilustrasi pintu Ilustrasi pintu
Memang, kita perlu membuka pintu dan jendela agar aliran udara lancar.

Namun, saat ruangan atau kamar tidak digunakan sebaiknya pintu ditutup untuk menjaga suhu ruang.

3. Tempatkan semangkuk es di depan kipas angin

Jika Anda punya kebiasaan menyalakan kipas angin saat udara panas, cobalah letakkan semangkuk es batu di depan kipas angin.

Cara ingi akan membuat kipas angin "meniup" uap dingin dari es saat menguap, dan hal ini akan mengubah suhu dalam ruangan menjadi dingin.

4. Jangan lakukan apapun

Ilustrasi bersantai, tidak melakukan apapun. Ilustrasi bersantai, tidak melakukan apapun.

Jangan lakukan apapun di sini, Anda diminta untuk benar-benar tidak melakukan apapun.

Hanya duduk di salah satu ruangan, dan matikan semua peralatan elektronik seperti laptop, televisi, dan juga lampu.

5. Buka jendela saat malam hari

Saat malam hari, udara lebih dingin dibanding siang. Saat inilah, Anda bisa membuka jendela untuk membiarkan udara dingin masuk.

Dan saat Matahari mulai terbit, tutup jendela setidaknya sebentar untuk menjebak udara dingin di dalam ruangan lebih lama.

6. Perbanyak minum air

Ilustrasi kepanasan Ilustrasi kepanasan
Saat musim kemarau tiba, pastikan tubuh tidak dehidrasi. Oleh sebab itu, Anda harus perbanyak minum air putih setidaknya 2 liter per hari.

Selain diminum, Anda juga bisa menempatkan air di botol semprot dan semprotkan ke wajah setiap kali terasa sangat panas.

Jika tidak memiliki botol semprot, Anda bisa membungkus es dengan sapu tangan untuk mendinginkan leher, lengan, dan kaki.

Baca juga: Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas Ternyata Baik, Tapi ...

7. Ganti seprai

Saat musim kemarau, pilih seprai dari bahan katun atau sutra untuk membantu tidur dalam kondisi sejuk.

8. Beri tanaman hias

Ilustrasi kaktus Ilustrasi kaktus

Tumbuhan tertentu seperti kaktus dan bromeliad mengambil air dari udara, bukan dengan cara kita yang menyirami air.

Ini berarti, tanaman tersebut dalam menghilangkan sebagian kelembaban udara di rumah dan membuat lebih sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau