Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Menjaga Rumah Tetap Dingin di Musim Kemarau, Menurut Sains

Namun, apa yang harus dilakukan agar rumah tetap dingin sementara kita tidak memiliki AC?

Jangan khawatir, sains memiliki jawaban untuk memecahkan masalah ini. Dengan sedikit trik dan penyesuaian, Anda mungkin masih bisa bertahan di musim kemarau ini.

Berikut adalah beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan, seperti dilansir IFL Science (20/7/2018).

1. Tutup tirai dan gorden

Perlu diketahui, hampir sekitar 30 persen panas di dalam ruangan berasal dari jendela.

Jadi, dengan menjaga ruangan atau rumah dalam kondisi tertutu, maka panas akan dipantulkan kembali ke luar dan suhu di dalam ruangan tetap rendah.

Untuk lebih mengoptimalkan usaha, ada baiknya Anda memilih gorden berwarna hitam. Sebaliknya, gorden berwarna cerah seperti merah, oranye, dan kuning justru akan menangkap panas lebih.

2. Buka dan tutup pintu

Namun, saat ruangan atau kamar tidak digunakan sebaiknya pintu ditutup untuk menjaga suhu ruang.

3. Tempatkan semangkuk es di depan kipas angin

Jika Anda punya kebiasaan menyalakan kipas angin saat udara panas, cobalah letakkan semangkuk es batu di depan kipas angin.

Cara ingi akan membuat kipas angin "meniup" uap dingin dari es saat menguap, dan hal ini akan mengubah suhu dalam ruangan menjadi dingin.

4. Jangan lakukan apapun

Jangan lakukan apapun di sini, Anda diminta untuk benar-benar tidak melakukan apapun.

Hanya duduk di salah satu ruangan, dan matikan semua peralatan elektronik seperti laptop, televisi, dan juga lampu.

5. Buka jendela saat malam hari

Saat malam hari, udara lebih dingin dibanding siang. Saat inilah, Anda bisa membuka jendela untuk membiarkan udara dingin masuk.

Dan saat Matahari mulai terbit, tutup jendela setidaknya sebentar untuk menjebak udara dingin di dalam ruangan lebih lama.

6. Perbanyak minum air

Selain diminum, Anda juga bisa menempatkan air di botol semprot dan semprotkan ke wajah setiap kali terasa sangat panas.

Jika tidak memiliki botol semprot, Anda bisa membungkus es dengan sapu tangan untuk mendinginkan leher, lengan, dan kaki.

7. Ganti seprai

Saat musim kemarau, pilih seprai dari bahan katun atau sutra untuk membantu tidur dalam kondisi sejuk.

8. Beri tanaman hias

Tumbuhan tertentu seperti kaktus dan bromeliad mengambil air dari udara, bukan dengan cara kita yang menyirami air.

Ini berarti, tanaman tersebut dalam menghilangkan sebagian kelembaban udara di rumah dan membuat lebih sejuk.

https://sains.kompas.com/read/2019/08/19/151935123/8-cara-menjaga-rumah-tetap-dingin-di-musim-kemarau-menurut-sains

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke