KOMPAS.com - Efek samping dari pengobatan kanker atau yang sering disebut dengan kemoterapi salah satunya adalah mual.
Efek samping ini kerap muncul beberapa saat setelah obat kemoterapi dosis pertama diberikan seperti dilansir Hello Sehat. Pada laman tersebut dijelaskan, sebagian besar pasien kanker harus berjuang dengan keras guna mengatasi rasa mual.
Meski dinilai ampuh dalam membunuh sel-sel kanker, kemoterapi juga sering memicu mual.
Penyebabnya beragam, mual dari frekuensi perawatan, dosis obat, dan cara pemberian obat, naik minum maupun dari cairan infus.
Setiap pasien mengalami mual yang berbeda-beda, ada yang ringan maupun parah hingga sampai muntah.
Baca juga: Pepaya Ampuh Redakan Mual dan Kembung
Hal tersebut yang akhirnya membuat para pasien pengidap kanker merasa nafsu makan menurun semenjak melakukan kemoterapi.
Merangkum dari Hello Sehat, setidaknya ada lima cara untuk meredakan rasa mual akibat efek kemoterapi.
Terdapat beberapa makanan tertentu yang mampu meringankan rasa mual serta membantu pasien pengidap kanker untuk mendapat nutrisi yang cukup.
Antara lain melakukan diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, Toast). Diet tersebut terdiri atas pisang, nasi, saus apel, dan roti bakar.
Keempat makanan lunak tersebut dapat membantu pasien merasa cepat kenyang dan mengurangi rasa mual.
Selanjutnya adalah mengonsumsi makanan yang menenangkan perut agar mencegah rasa mual. Makanan yang dimaksud adalah jahe dan peppermint.
Dua jenis herbal tersebut dipercaya mampu mengatasi mual apapun penyebabnya, termasuk setelah pengobatan kanker atau kemoterapi.
Anda juga bisa menyediakan protein saat merasa mual dan muntah. Asupan protein harus tetap terjaga agar tidak memperburuk rasa mual. Pasien dapat mengonsumsi kacang, biji-bijian atau sup ayam untuk mengembalikan kurangnya protein.
Cara lain yang perlu Anda lakukan, yaitu jagalah tubuh agar tetap terhidrasi. Pasien dianjurkan untuk minum air agar meredakan rasa mual dan memberi asupan hidrasi yang diperlukan tubuh.
Usai kemoterapi dilakukan, dokter biasanya memberikan obat khusus pereda mual. Obat ini biasa disebut dengan antiemetik.