Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/08/2019, 21:00 WIB


KOMPAS.com – Perayaan Hari Raya Idul Adha atau yang biasa disebut Hari Raya Kurban sudah tinggal menghitung hari. Ini berarti konsumsi daging sapi, kerbau dan kambing akan meningkat.

Namun, sebuah penelitian terbaru justru memperingatkan bahaya konsumsi jenis daging merah tersebut untuk para perempuan.

Dilansir dari Independent.co.uk, Jumat, (9/8/2019), penelitian itu menemukan bahwa meningkatnya konsumsi daging merah pada perempuan di antaranya daging sapi dan kambing, bisa berefek langsung pada risiko kanker payudara.

Namun, menurut peneletian dari National Institute of Environmental Health Sciences di Amerika Serikat, ada langkah yang jitu untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan mengganti daging merah dengan daging unggas seperti ayam, kalkun dan bebek.

Baca juga: Awas, Banyak Konsumsi Daging Merah Tingkatkan Risiko Kematian

Daging merah telah diidentifikasi sebagai penyebab karsinogen,” kata Dr Dale Sandler dalam International Journal of Cancer dikutip dari independent.co.uk.

Studi yang dilakukan Sandler ini menambah bukti lebih lanjut bahwa konsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, mengonsumsi unggas dapat menurunkan risiko kanker payudara.

“Studi kami menambahkan bukti lebih lanjut bahwa konsumsi daging merah dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara sedangkan unggas dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara,” lanjut Sandler.

Para peneliti juga mengamati tingkat konsumsi daging dan cara memasak daging dari 42.012 perempuan dalam kurun tujuh tahun. Dari pengamatan tersebut telah didiagnosis 1.536 kasus kanker payudara invasif.

Peserta yang mengonsumsi daging merah dalam jumlah tertinggi ditemukan memiliki risiko kanker payudara sebesar 23 persen lebih besar daripada mereka yang mengonsumsi dalam jumlah yang sedikit.

Sementara itu, perempuan yang mengonsumsi daging unggas paling banyak mempunyai risiko 15 persen lebih rendah terkena penyakit kanker payudara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+