JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah video anak-anak maupun orang dewasa bermain dengan pusaran angin kerap muncul di media sosial.
Dari sejumlah video yang beredar, mereka seolah tidak takut melihat pusaran angin yang berputar dan menyebabkan debu di sekitarnya.
Bukannya menjauh, dalam sebuah video yang beredar pada Kamis (8/8/2019), sejumlah siswa SD terlihat mendekati pusaran dan bermain-main dengan angin tersebut.
Ini bukan kali pertama video seperti ini beredar.
Baca juga: Pemadaman Api di Gunung Arjuno Terkendala Kabut dan Angin
Amankah perilaku seperti ini? Bagaimana menyikapinya?
View this post on InstagramA post shared by nyinyiran netizen indonesia (@lambetwitter.id) on Aug 8, 2019 at 1:41am PDT
Menurut Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Augie Wandala Putra, angin seperti yang terekam dalam video di atas memang bukan merupakan angin yang berbahaya.
Kecepatan angin relatif rendah.
“Kalau dari video yang beredar nampaknya pusaran angin tersebut kecepatannya tidak terlalu tinggi. Belum ada terminologi baku, (angin semacam itu) masih bisa disebut sebagai pusaran angin,” kata Augie, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).
Angin itu termasuk jenis puting beliung, tetapi dengan skala yang kecil.
Baca juga: BMKG: Sulut Waspada Angin Kecang Lebih dari 46 Km/Jam
Biasanya angin seperti ini muncul karena perbedaan panas di suatu wilayah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.