Bersama dengan aktivitas abnormal di bagian otak lainnya, kerusakan amigdala yang terjadi akibat depresi akan menyebabkan gangguan tidur dan perubahan aktivitas. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah depresi jangka panjang dapat membuat penderitanya menyakiti diri hingga muncul keinginan bunuh diri.
Hal ini juga merangsang tubuh melepaskan hormon dan zat kimia dalam jumlah abnormal yang menyebabkan komplikasi lebih serius.
3. Korteks prefrontal
Korteks prefrontal terletak di bagian paling depan otak. Bagian otak ini bertanggung jawab untuk mengatur emosi, membuat keputusan, dan menyusun memori.
Ketika otak memproduksi jumlah kortisol secara berlebihan, korteks preforental menjadi menyusut. Kondisi ini berdampak pada penurunan empati pada penderita depresi. Efek ini juga tampak muncul pada perempuan penderita depresi pascapersalinan (postpartum depression).
Secara umum, begitulah akibat depresi pada kerusakan otak. Maka itu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.